BORNEONEWS - Gunung mas:  KABUPATEN layak anak adalah program nasional yang dilakukan oleh daerah. Artinya semua akses pembangunan wajib memperhatikan hak-hak anak untuk mendapatkan awal kehidupan yang sebaik mungkin. Serta mempunyai akses kepada pendidikan dasar yang bermutu, termasuk pendidikan dasar yang bersipat wajib.

'Pertemuan ini saya anggap penting untuk membangun langkah langkah bersama dalam rangka mempercepat pelaksanan kabupaten layak anak (KLA) dan untuk meningkatkan komitmen bersama semua pemangku kepentingan di Kabupaten Gunung Masdalam pembanguna daerah yang kita cintai ini,' ujar Bupati Gumas Arton S Dohong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Rony Karlos pada acara pembukaan sosialisasi KLA di aula kantor Bappeda Gumas, Senin (23/5/2016).

Pada kesempatan tersebut, diminta kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas agar dapat bersinergi dalam mendukung dilaksanakannya kabupaten layak anak di Gumas. Disamping itu kepala kepala Bappeda Gumas agar mengkoordinir pelaksanaan program KLA dan diprogramkan pada 2017.

'Kepala kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A), agar segera mengajukan program ini ke Bupati Gunung Mas lewat tim anggaran. Saya minta agar tahapan dari tahapan untuk melaksanakan kabupaten layak anak ini dilaksanakan dan dipenuhi,' ingat Rony.

Ditempat yang sama kepala BKBP3A Kabupaten Gumas Isaskar menyampaikan, dilaksanakan sosialisasi kabupaten layak anak 2016. Sebagai tindak lanjut dari program peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak. Serta untuk meningkatkan komitmen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya mewujudkan kabupaten layak anak.

Sementara yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Lenny Nurhayati Rosalin. Dengan menyampaikan materi kebijakan pemerintah menuju kabupaten layak anak. (EP/*)