Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Liburan Hari Raya, Siapkan Sejak Sekarang!

  • Oleh Kementerian Pariwisata
  • 24 Mei 2016 - 07:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Setelah liburan panjang Isra Miraj dan Kenaikan Isa Al Masih, awal Mei 2016 lalu, masyarakat Indonesia akan menghadapi liburan panjang Lebaran atau Hari Idul Fitri. Siap-siap, industri pariwisata bakal kebanjiran wisatawan nusantara (wisnus) yang bergerak cepat dalam dua minggu.

"Saya yakin, industri sudah mulai buat paket-paket wisata," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. 

Dari hotel, transportasi lokal, restoran, handicraft, sampai ke destinasi di darrah-daerah sudah mulai bersiap paket. Dengan online system, mungkin sudah banyak yang sold out, karena orang modern selalu membuat perencanaan panjang jauh hari sebelumnya.

"Masyarakat juga sudah mulai pintar membuat skedul liburan bersama keluarga," kata Menpar. 

Begitu pun maskapai berbiaya murah (LCC) seperti PT Citilink Indonesia. Perusahaan plat merah itu akan mengerahkan armada cadangan berupa dua pesawat Boeing 737-500 dari lima pesawat cadangan yang dimiliki Citilink Indonesia untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang saat libur Lebaran 2016.

'Citilink Indonesia akan mengajukan izin extra fight minimal 136 penerbangan tambahan dan 34.000 kursi ekstra dalam rangka libur Lebaran 2016. Adapun rute-rute penerbangan yang ditambah adalah rute pulang pergi dengan kota asal Jakarta menuju ke kota-kota tujuan yang terkenal padat penumpang seperti Yogyakarta, Medan, Padang, dan Denpasar, karena selain berlebaran, mereka juga akan berwisata," kata Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan, di Jakarta.

Albert Burhan menjelaskan, penerbangan tambahan ini, katanya, mulai berlaku pada puncak arus mudik Lebaran, yaitu dari 2 - 14 Juli 2016. Dengan rencana pengajuan penerbangan tambahan tersebut, maka Citilink akan terbang 245 kali dalam sehari atau naik sekitar lima persen dibandingkan hari biasa sejumlah 234 penerbangan.

Adapun rute Jakarta'Padang yang biasanya terbang empat kali sehari (dua penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan dua penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi enam kali penerbangan dalam sehari.

Untuk rute Jakarta'Denpasar, dari enam penerbangan sehari (dua dari Bandara Halim Perdanakusumah dan empat dari Bandara Soekarno Hatta), akan bertambah dua penerbangan ekstra menjadi delapan kali penerbangan dalam sehari.

Sementara untuk rute Jakarta-Medan yang biasanya terbang enam kali sehari (empat dari Bandara Soekarno Hatta dan dua dari Bandara Halim Perdanakusuma), akan bertambah satu kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari.

Terakhir untuk rute Jakarta-Yogyakarta yang biasanya terbang lima kali sehari (satu dari Bandara Soekarno Hatta dan empat dari Bandara Halim Perdanakusuma), akan bertambah dua kali penerbangan menjadi tujuh kali penerbangan sehari.

Albert menambahkan, Citilink memperkirakan lonjakan arus mudik dan arus balik pada Lebaran kali ini, justru dapat terjadi jauh hari sebelum puncak arus mudik, mengingat kondisi angkutan udara pada musim lebaran saat ini.

Diperkirakan pada puncak arus mudik akan terjadi lonjakan yang signifikan, itu sebabnya Citilink mengerahkan armada cadangan berupa pesawat B737-500 guna memenuhi permintaan pasar.

'Kami mengimbau agar penumpang selama Lebaran sebaiknya membeli tiket pulang pergi guna memastikan agar tidak kehabisan tiket," pungkasnya.

Saat ini, total armada Citilink berjumlah 42 pesawat yang terdiri dari Airbus A320 (37 pesawat) dan Boeing 737-500 (5 pesawat). Kementerian Perhubungan mencatat total penumpang selama periode lebaran 2015 adalah sebanyak 17,45 juta penumpang atau berkurang dari periode yang sama tahun 2014 sebanyak 17,73 juta penumpang.

Selain itu, menurut Direktur Komersial Hans Nugroho, Citilink Indonesia juga menawarkan nilai tambah dari boarding pass yang dimiliki penumpang Citilink Indonesia, Adapun keunggulan dari boarding pass Citilink Indonesia adalah diskon hotel, restoran, kemudahan angkutan trasportasi khususnya di Batam (Batam Fast Ferry), dan Medan (angkutan kereta api Railink ' dari Bandara Kualanamu menuju Medan atau sebaliknya. (m)

Berita Terbaru