BORNEONEWS, Kasongan - Sebanyak 13 kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan se Kabupaten Katingan mengikuti Kegiatan Penyusunan Profil Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan 2016.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Losmen Citra Katingan, di Kasongan, 23-24 Mei 2016.

Kepala UPTD Pendidikan yang mengikuti kegiatan yakni, Kecamatan Bukit Raya, Petak Malai, Katingan Hulu, Marikit, Sanaman Mantikei dan Katingan Tengah. Kemudian, Kecamatan Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing (TSG), Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Mendawai serta Katingan Kuala.

Kepala Disdik setempa't Hartoni yang membuka kegiatan mengapreasi atas terselenggaranya kegiatan penyusunan profil pendidikan tersebut. Dia menjelaskan, penyusunan profil pendidikan sangat penting untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang profil pendidikan dalam daerah.

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data pokok pendidikan yang berkaitan dengan penyusunan dan pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan dan sektor terkait lainnya," ujar Hartoni, Senin (23/5/2016) malam.

Hartoni berharap, penyusunan profil pendidikan itu nantinya har'us memuat semua data yang menyangkut masalah pendidikan, seperti data guru, data siswa, data sekolah dan data-data lainnya yang perlu dimuat dalam profil pendidikan.

"Saya berharap melalui kegiatan penyusunan profil pendidikan ini kepada seluruh peserta agar mendata dan menggali data apa saja dalam sektor pendidikan di wilayah masing-masing. Sehingga kita mendapat data yang benr-benar valid dan tepat. Ini sangat penting dalam rangka mengambil kebijakan dalam sektor pendidikan yang tertuang dalam visi mewujudkan Katingan Cerdas," katanya.

Menurut Hartoni, UPTD Disdik yang ada di seluruh wilayah kecamatan sangat vital peranannya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas melalui pendidikan. Sehingga UPTD diharapkan dapat bekerja secara optimal menjalankan tugas dan fungsinya.

"UPTD Disdik merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan. Karena UPTD secara langsung menjangkau dan mendapat informasi mengenai kondisi pendidikan di kecamatan masing-masing," imbuhnya.

Meskipun, ia mengakui UPT Disdik yang ada memiliki masalah sendiri dalam menjalankan tugas dan fungsinya di' masing-masing wilayah kecamatan. Untuk itulah, melalui kegiatan itu ia meminta agar setiap permasalahan yang dihadapi pihak UPTD harus dengan Dinas Pendidikan, agar dapat dicarikan solusi yang baik.

"Jika ada masalah maupun kendala dalam menjalankan tugas dan fungsi UPTD, mari kita selesaikan secara pelan-pelan. Karena benang yang kusut akan semakin kusut jika kita Benahi dengan cepat, namun akan lurus kembali jika kita pelan-pelan membenahinya," tutupnya. (HAIRUL SALEH/m)