Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malaka Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ormas di Sampit Dilarang Sweeping Tempat Hiburan Saat Ramadan

  • Oleh M. Rifqi
  • 24 Mei 2016 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pengusaha tempat hiburan malam akan mendapat sosialisasi terkait larangan beroperasi selama bulan puasa.  Selain itu ormas dilarang melakukan sweeping terhadap tempat hiburan malam yang melanggar aturan, atau tetap beroperasi saat Ramadan,

"Sweeping hanya dilakukan oleh instansi terkait pemerintah, terutama Pemkab Kotim melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian, ' kata Bupati Kotim Supian Hadi, Selasa (2/5/2016).

Sementara itu Kepala Polres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, jelang Ramadan nanti semua pengusaha hiburan akan dikumpulkan bersama. Seperti biasa, mereka akan mendapat pengarahan mengenai operasional selama Ramadan. Sejumlah ormas juga akan dikumpulkan dan diharapkan tidak ada sweeping saat Ramadan nanti.

"Kami akan undang semua pengusaha hiburan malam agar menaati jam operasional selama Ramadan. Ini untuk menghargai warga yang menjalankan ibadah puasa dan tarawih," ujarnya.

Hendra mengatakan, jika tempat hiburan malam tetap beroperasi pada bulan Ramadan, dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi dari masyarakat. Karena itu, sebelum tibanya Ramadan, kepolisian bersama pemerintah daerah akan mengeluarkan surat edaran bersama. Salah satu pesan disampaikan agar tempat hiburan malam tidak beroperasi selama bulan Ramadan.

'Kami berharap semua pihak sama-sama menjaga kondisi daerah agar tetap aman dan kondusif, terlebih saat bulan puasa nanti," harap Hendra.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan ormas turun melakukan sweeping. Hendra menilai, ormas turun ke jalan karena polisi tidak melakukan tindakan.

"Ya ormas yang melakukan sweeping itu berarti polisi tidak melakukan tindakan. Karena itu, jangan sampai ormas melakukan sweeping," imbuhnya.

Polres Kotim akan melakukan preventif dan represif selama bulan suci Ramadan nanti. Salah satunya dengan menggelar Operasi Patuh Jaya 2016.  (RIFQI/m)

Berita Terbaru