BORNEONEWS, Kotim - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Alang Ariyanto mengatakan bahwa pengumuman hasil tes tenaga kontrak akan dilakukan pada Rabu (25/5) besok (hari ini).

'Insya Allah Rabu besok (25/5/2016) akan dimumkan hasilnya,' kata Alang Ariyanto, Selasa (24/5/2016).

Dikatakan Alang, nama-nama peserta yang dinyatakan lulus akan langsung ditempel di papan pengumuman di Kantor BKD Kotim lengkap dengan nilai serta rangking tertinggi masing-masing para peserta.

Saat ini, BKD Kotim sudah menerima hasil tes tahap akhir tenaga kontrak daerah yaitu tes kompetensi bidang yang dilakukan oleh masing-masing satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang membuka formasi lowongan. Hasil tersebut digabungkan dengan nilai tes kompetensi dasar masing-masing peserta saat tes dengan sistem computer assisted test (CAT) yang dilaksanakan BKD bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara beberapa waktu lalu.

Alang menegaskan, pihaknya melaksanakan semua tahapan sesuai aturan dan melibatkan instansi lain sesuai bidang masing-masing. BKD hanya mengakumulasikan nilai yang diperoleh masing-masing peserta dari dua tahapan tes tersebut dan mengumumkannya sesuai ketentuan.

'BKD hanya mengolahnya sesuai ketentuan dari hasil TKD dan TKB. Semua formasi terisi karena penentuan hasil akhir berdasarkan sistem rangking. Kalau kemarin kita menggunakan tapi kalo sisten passing grade (nilai ambang batas standard kelulusan), maka mungkin saja ada yang tidak terpenuhi,' ujar Alang.

Peminat seleksi tenaga kontrak tahun ini luar biasa banyak. Dari 2.806 pelamar yang mendaftar, sebanyak 1.789 berkas lamaran dinyatakan memenuhi syarat atau MS, sedangkan 1.017 berkas dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS. Saat dilakukan tes kompetensi dasar dengan sistem CAT, hanya 389 peserta yang dinyatakan berhak melanjutkan tes berikutnya untuk memperebutkan 223 formasi.

Ini merupakan pertama kalinya seleksi tenaga kontrak dilakukan terpusat melalui Badan Kepegawaian Daerah. Ini juga pertama kalinya seleksi tenaga kontrak dilaksanakan dengan sistem CAT dan langsung diawasi oleh Badan Kepegawaian Negara.

Tenaga kontrak yang lulus akan ditempatkan sesuai formasi yang telah diumumkan sebelumnya. Sebagian besar tenaga kontrak, khususnya guru dan tenaga kesehatan, ditempatkan di desa-desa di kawasan pelosok untuk memaksimalkan pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan. (RAFI/*)