Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ponorogo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Sindir SKPD Gunakan Anggaran di Luar Rencana

  • Oleh Rafiuddin
  • 24 Mei 2016 - 21:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi sindir para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang biasa gunakan anggaran di luar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah dirumuskan.

'Saya lihat masih ada SKPD gunakan anggaran di luar rencana yang sudah ditungakan dalam RPJMD,' kata Supian Hadi, di Sampit, Selasa (24/5/2016).

Supian Hadi mengingatkan seluruh SKPD agar tidak lari atau keluar dari RPJMD dalam menyusun anggaran, sehingga kesannya SKPD jalan sendiri-sendiri jalan melaksanakan program pembangunan. Dia juga mengingatkan agar SKPD tidak kerja terpaku pada apa danya. Yang kesannya hanya menghabiskan anggaran. Tapi bagaimana bias kerja maksimal, mencari dan menggali potensi-potensi pendapatan daerah. Baik sebagai pendapatan asli daerah (PAD), maupun sebagai pendapatan daerah lainnya.

'Sebelum membuat program kerja tolong dikaji secara tehnis sebelum diajukan ke bupati. Jangan yang mentahnya, saya percaya banyak orang-orang pintar di SKPD bias merumuskan itu. Misalnya, mengejar dana-dana pusat itu, untuk dibawa ke daerah,' ungkapnya.

Pada periopde keduanya ini, politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pada setiap kesempatan dirinya sudah memotivasi SKPD dalam mengejar peluang-peluang pendapatan daerah dan dana pusat. Pada periode pertama dia menjabat, diakui sudah cukup bagus dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk itu, pada periode keduanya ini dia berharap akan lebih baik lagi dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya itu.

'Dari awal sejak saya dilantik sebagai Bupati Kotim, saya sudah ingatkan, agar kita tidak berpangku pada APBD saja. Tekad bersama kita agar bagaimana pembangunan Kotim ini lebih maju lagi,' ujarnya.

Hal yang harus disyukuri dan dijaga kata Supian hadi adalah harmonisnya hubungan legislatif dan eksekutif di kabupaten Kotim. Dengan harapan pembangunan Kotim lima tahun ke depan akan lebih baik lagi. 'Ini salah satu modal kita dalam membangun daerah. Dan harus kita pertahankan.' (RAFIUDIN/N).

Berita Terbaru