BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur siap menggelar pasar murah dan bazaar Ramadhan di tujuh kecamatan. Kegiatan ini untuk membantu warga kurang mampu di tengah naiknya harga sembako saat Ramadan nanti.

'Sudah kami agendakan pasar murah secara bergantian di tujuh kecamatan,' kata Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kotim, Richard Siregar, Selasa (24/5/2016).

Tujuh kecamatan yang direncanakan digelar pasar murah itu yakni, Kecamatan Parenggean, Cempaga Hulu, Cempaga, Telawang, Mentaya hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, dan Teluk Sampit.

Di pasar murah ini warga bisa membeli paket sembako dengan harga murah dibanding di pasaran. Jenis sembako yang dijual yakni beras 10 kilogram, gula pasir 2 kg, minyak goring 2 liter, mie 2 bungkus, dan sirup ABC 2 botol. Sembako tersebut akan dijual per paket, per paket akan dijual dengan harga Rp145 ribu, selisih harga dengan pasar Rp60 ribu per paket.

Menurut Richard, harga sembako tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah. Per paket sembako disubsidi sebesar Rp60 ribu. Sehingga harganya bisa jauh lebih murah dibandingkan harga jual di pasar.

Richard mengatakan, kegiatan pasar murah atau pasar Ramadan merupakan agenda tahunan pemerintah daerah. Tujuannya untuk membantu warga yang kurang mampu mendapatkan sembako yang lebih murah. Selain itu untuk menekan kenaikan harga sembako yang biasanya terjadi jelang dan pada bulan suci Ramadan tiba.

'Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya,' ujarnya.

Namun dia mengakui, penyelenggaraan pasar murah, tidak akan berdampak besar pada perkembangan harga di pasar. Sebab, kegiatan pasar murah hanya dilakukan untuk komoditas tertentu dan ditujukan untuk membantu warga miskin. (RAFIUDIN/m)