Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kutai Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penambang Sempat Larang Wartawan Ambil Gambar

  • Oleh Abdul Gofur
  • 25 Mei 2016 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Kedatangan sejumlah anggota TNI dari Kodim 1015 Sampit di Kasongan Kabupaten Katingan ke lokasi tambang emas ilegal di Jalan Kereng Pangi - Baun Bango Km14 Lokasi Piket 41 Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir, Selasa (24/5) sore membuat sejumlah pekerja 'kaget'.

Bahkan saat wartawan mengeluarkan kamera, dan hendak membidikan ke salah satu obyek di lokasi penambangan emas ilegal itu, salah seorang pengawas lapangan bernama Rudi sempat melarang agar wartawan tidak mengambil gambar.

"Ini siapa, kok bawa kamera segala Wartawan ya. Tolong jangan ambil fotonya," ujar Rudi.

Bahkan Rudi meminta dan bermohon kepada Perwira Penghubung 1015 Sampit di Kasongan, Mayor Inf Mahsun Abadi agar tidak memberitakan kegiatan mereka itu.

"Tolong, Pak. Saya mohon agar ini tidak dimasukkan ke koran," ujar Rudi memelas.

Menurut informasi yang diperoleh, lokasi yang digunakan warga menambang di lokasi tambang emas ilegal Jalan Kereng Pangi - Baun Bango Km14 Lokasi Piket 41 Desa Tumbang Liting Kecamatan Katingan Hilir ini adalah milik 'oknum' aparat.

Menurut pantauan di sekitar lokasi, ratusan lubang rata-rata lebar dan panjang 10X10 meter dengan ke dalaman kira-kira 10 meter terlihat sejauh mata memandang. 

Galian-galian itu selain ada yang sudah lama, juga terlihat ada galian baru. Penggalian lubang itu menggunakan alat berat. Setelah mencapai kedalaman tertentu, baru alat sedot dimasukkan ke dalam lubang untuk mengambil emasnya. (ABDUL GOFUR/m)

Berita Terbaru