Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hadi Prabowo Sampaikan Beberapa Catatan Penting untuk SOHIB. Apa Saja

  • Oleh Testi Priscilla
  • 26 Mei 2016 - 21:17 WIB

BORNEONEWS - Palangka Raya:  Selama 9 bulan dan 20 hari, Hadi Prabowo menjabat sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah. Statusnya sebagai pengganti sementara dari pasangan Agustin Teras Narang dan Achmad Diran kepada gubernur definitif Sugianto Sabran dan Habib Said Ismail membuatnya mengenal seluk beluk provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini. Kini setelah menyandang gelar "Mantan Penjabat Gubernur Kalteng" Hadi Prabowo tetap memberikan sumbangsihnya bagi daerah tercinta yang bahkan ia hafal jumlah desanya.

Dalam acara serah terima jabatan yang dilangsungkandi Aula Jayang Tingang, Komplek Kantor Gubernur pada Kamis (26/5/2016) siang, ia menyampaikan beberapa catatan penting yang harus ditindaklanjuti pasangan Sugianto Sabran dan Habib H Said Ismail (SOHIB) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2016-2021.

Catatan pertama yang disampaikan Mantan Sekda Jawa Tengah ini ialah mengenai pemantapan tata ruang wilayah provinsi Kalteng. Pasalnya, ada perbedaan luas wilayah antara Perda nomor 5 tahun tahun 2015 dengan Perda nomor 8 tahun 2003.

"Luas wilayah administratif dan tata ruang provinsi Kalteng berbeda karena adanya SK Menhut nomor 529 tahun 2012. Akibatnya, jalan Negara dan permukiman penduduk masuk dalam kawasan hutan lindung," ungkap Hadi Prabowo yang dikenal ramah ini.

Catatan berikutnya adalah pembangunan infrastruktur daerah Kalteng yang memiliki luas lebih kurang 15 juta hektar atau 1,2 kali pulau Jawa. Pasalnya, tidak mungkin pembangunan infrastruktur dilakukan hanya dengan menggunakan APBD Kalteng yang tahun 2016 tercatat Rp4,3 triliun lebih.

Pengelolaan sumber daya alam juga menjadi catatan penting yang berikutnya. Terutama sumber daya air seperti pantai dan pesisir serta perikanan yang sampai saat ini masih dibutuhkan masyarakat Kalteng. 

Berikutnya adalah pengendalian inflasi dan kebutuhan bahan sandang dan pangan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pengembangan sektor pariwisata, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Hadi Prabowo juga meminta agar pasangan SOHIB melakukan pemantapan tata kelola pemerintahan dengan memperkuat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota.

"Buat terobosan dan pergencar promosi serta penyediaan infrastruktur penunjang agar investor tertarik datang ke Kalteng. Kami ingin pemimpin baru pilihan rakyat Kalteng ini dapat segera melaksanakan tugas dan mengemban amanah untuk kejayaan dan kemakmuran Kalteng," pungkas Pria yang kembali menjabat sebagai Deputi I Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kementerian Dalam Negeri ini.    (TP/*)

Berita Terbaru