BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah barang pokok di Kasongan, Kabupaten Katingan, mengalami lonjakan harga. Salah satunya adalah telur. Dalam minggu-minggu ini, sudah tiga kali naik, puncaknya Rp43 ribu per tabak. Namun secara umum, kondisi ini tak sampai mempengaruhi kebutuhan masyakat. Selain itu, persediaan barang di pasaran jelang Ramadan 2016, masih aman.

Wakil Bupati Katingan, Sakariyas menemukan hal tersebut, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) jelang Bulan Ramadan 1437 H/2016 M di Pasar Kasongan, Kamis (26/5/2016) siang.

"Ternyata setelah kita melakukan survei di beberapa toko dan lapak pedagang pasar, kebutuhan bahan pokok jelang bulan Ramadan ini tidak masalah dan aman," ungkapnya.

Wabup mengakui, ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik. Ada juga stabil dan malah turun dalam minggu-minggu ini. Harga gula pasir sempat Rp18 per kilogram, kini Rp16 ribu. Harga bawang merah juga turun dan bawang putih naik. Untuk ikan dan daging, harganya stabil. "Untuk telur, ada kenaikan harga sedikit namun tidak sampai memengaruhi kebutuhan masyarakat." 

Untuk pasokan barang, menurut informasi pedagang sejauh ini masih lancar, dan tidak ada masalah. Baik itu yang diambil dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan mupun dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sakariyas berharap pada semua pedagang, jangan sampai mempermain harga barang. Jangan juga menyetok barang, dengan harapan suatu ketika bisa menaikkan harga.

Wabup mengimbau kepada para pemilik warung dan rumah makan terlebih di tepi jalan umum, paling tidak saat hari pertama puasa bisa tutup dulu. "Untuk hari-hari berikutnya, kalau buka hendaknya ditutup menggunakan kain atau lainnya. "Ini salah satu bentuk menghargai dan menghormati saudara-saudara kita yang menjalani ibadah puasa." (HAIRUL SALEH/N).