Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purbalingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Otonomi Daerah Kuatkan Masyarakat Agar Tidak menjadi Penontot di Era MEA

  • Oleh Hairul Saleh
  • 27 Mei 2016 - 17:34 WIB

BORNEONEWS- Kasongan:  Seiring dengan telah diberlakukannya kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (M'EA) pada tahun 2016 oleh pemerintah, maka otonomi daerah harus dimantapkan agar masyarakat tidak  kalah bersaing dengan negara-negara yang berada di lingkup regional ASEAN.

Demikian dilontarkan Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang membacakan amanat Menteri Dalam Negeri pada upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke 20 di halaman Kantor Bu'pati setempat, baru-baru ini. "Melalui pemantapan otonomi daerah, kita tidak akan kalah bersaing dengan negara-negara yang berada di Asia Tenggara," sebut bupati.

Sejalan dengan telah ditetapkannya kebijakan MEA itu pula, ujarnya, masyarakat Indonesia khsusunya juga yang ada di daerah Kabupaten Katingan agar tidak menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut.

Diungkapkannya, penetapan hari otonomo daerah secara nasional didasarkan pada keputusan Presiden RI nomor 11 tahun 1996 yang tujuannya untuk memasyarakatkan dan memantapkan pelaksanaan otonomi daerah di setiap tingkatan pemerintahan, multi tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah.

Dalam tema peringatan hari otonomi daerah ke 20 "memantaplan otonomi daerah menghadapi tantangan MEA", bermakna bahwa otonomi daerah telah menjadi komitmen dan konsensus para pendiri bangsa sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945.

"Tujuan yang terkandung dalam undang-undang tersebut otonomo daerah berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah serta pengembangan demokrasi lokal," pungkasnya.  (rul/*)

Berita Terbaru