Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bolmong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hamdhani Minta MTQ Kalteng 2016 Perlu Dimaknai Khusus

  • Oleh Budi Baskoro
  • 27 Mei 2016 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Penyelengggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2016, perlu dimaknai khusus. Ini bukan semata perlombaan membaca Alquran. Tetapi, bagaimana menjadikan kitab suci umat Islam itu sebagai pedoman hidup.

"Alquran diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk dan tuntunan kehidupan bagi umat manusia (hudanlinnas) untuk memperoleh kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat," kata H. Hamdhani, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah, Jumat (27/5/2016), secara khusus menyambut pelaksaan  MTQ Kalteng 2016, yang rencananya dibuka Gubernur Sugianto Sabran, di Palangka Raya, Sabtu (28/5/2016). 

Dalam pesan tertulis yang dikirim dari Jakarta, Jumat, Hamdhani mengemukakan, kitab suci Alquran tidak hanya berisi prinsip-prinsip keimanan, tetapi juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan, hingga hikayat kehidupan. Semua itu, kata anggota Komisi IV DPR itu, dikemas dengan bahasa indah, penuh filosofi keteladanan, serta pesan moral yang luhur dan agung.

Alquran mengajarkan, sejarah timbul-tenggelamnya peradaban di muka bumi ini, tidak lepas dari krisis pandangan hidup dan kerusakan akhlak. Bangsa yang tidak mampu meningkatkan kualitas kehidupannya, dan tidak berlandaskan akhlak luhur dan mulia, umumnya akan hancur dan tenggelam dalam sejarah kelam peradaban. Karena itu, kata Ketua DPP Partai NasDem bidang Otonomi Daerah itu, kita berkewajiban memupuk karakter, akhlak, dan moral bangsa yang luhur dan mulia, agar dapat mengukir sejarah peradaban unggul dan maju. 

Sejalan dengan MTQ XXVIII Kalimantan Tengah, yang akan berakhir 3 Juni mendatang, Hamdhani berpesan, peningkatan kualitas kehidupan beragama di Tanah Air kita sangat penting. Dengan kualitas kehidupan beragama yang baik, kita dapat mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab. 

"Saya mengajak kaum muslimin dan muslimat di seluruh Tanah Air, terus meningkatkan pemahaman arti dan makna ayat-ayat suci Alquran dengan benar. Kepada para alim ulama dan tokoh agama, saya mengajak untuk lebih memberikan pemahaman keagamaan dengan tata cara lebih teduh dan toleran," kata Hamdhani.

Kepada para Kafilah MTQ dari seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Hamdhani mengucapkan selamat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran. "Keikutsertaan saudara-saudara dalam MTQ kali ini, selain memelihara kesucian Alquran dan mengembangkan syiar Islam, juga dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya mengaktualisasikan nilai-nilai universal Islam secara damai di Tanah Air." (*/N).

Berita Terbaru