BORNEONEWS, Lamandau - Pemerintah Kabupaten Lamandau kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penilaian auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI ketiga kalinya itu, diperoleh atas prestasi dalam pengelolaan keuangan tahun anggaran 2015.

Penghargaan ke-3 dalam tiga tahun berturut-turut itu diraih Pemkab Lamandau. Penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah TA 2015 dari BPK RI melalui perwakilan Kalteng ini, Jumat (27/5), diterima Bupati Lamandau, Marukan, dan ketua DPRD Lamandau, H. Tommy Hermal Ibrahim, di kota Palangka Raya. Turut Hadir Wakil Bupati H. Sugiyarto, serta Sekda Lamandau, Arifin LP. Umbing.

Usai menerima laporan hasil pemeriksaan, Bupati Marukan, mengatakan, prestasi Pemkab Lamandau dalam mempertahankan opini WTP merupakan kebanggaan bersama baik itu eksekutif maupun legislatif.

"Hal ini (Opini WTP) juga buah dari hasil komitmen kita untuk terus membenahi Pemkab Lamandau. Apalagi dalam catatan sejarahnya, Pemkab Lamandau pernah mengalami masa kelam dalam hal pengelolaan keuangan tersebut," bebernya.

Marukan juga mengatakan, sebagai salahsatu pelaku sejarah berdirinya Pemkab Lamandau tahun 2002. Lamandau kala itu mengalami ketertinggalan pembangunan di berbagai bidang, Berdiri dari sebuah kecamatan, banyak yang mempresiksi Lamandau tidak akan mampu bertahan lama, dan akan segera kembali ke status kecamatan.

"Namun dengan dukungan semua pihak akhirnya kami tetap bertahan. Opini WTP 3 kali berturut-turut ini juga sekalaigus menjadi bukti dan jawaban kerja keras kami selama ini," sebutnya.

Menurut Marukan, mempertahankan opini WTP untuk hasil pengelolaan keuangan TA 2015 awalnya diprediksi akan sangat berat. Terlebih, sambungnya, adanya perubahan regulasi dan sistem pengelolaan keuangan dari yang biasa menjadi sistem akuntansi berbasis akrual. Banyak yang memprediksi opini WTP sebelumnya bisa turun menjadi WDP. Tapi Lamandau terbukti tetap bisa mempertahankannya.

Kepala BPK RI perwakilan Kalteng, R.Cornell Syarief P. menyatakan bahwa opini dari hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Lamandau TA 2015 adalah wajar tanpa pengecualian (WTP).

Selebihnya, secara lembaga pihaknya mengaku merasa berbahagia dan bangga karena kabupaten Lamandau kembali meraih opini WTP yang ketiga berturut-turut.

"Apalagi, untuk tahun ini kabupaten Lamandau adalah satu-satunya kabupaten yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu, yakni tanggal 31 Maret 2016." ungkap Cornell.  (HENDI NURFALAH/N).