Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Yahukimo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotawaringin Timur Ingatkan PLN Tak Padamkan Listrik Selama Ramadan

  • Oleh M. Rifqi
  • 30 Mei 2016 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Adanya kekhawatiran masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur akan terjadinya pemadaman listrik saat bulan Ramadan, mendapatkan tanggapan dari anggota DPRD setempat. Di bulan puasa nanti, masyarakat sangat membutuhkan listrik untuk mendukung kegiatan ibadahnya.

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Sanidin meminta PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama Ramadan.

"Kami ingatkan kepada PLN jangan sampai ada pemadaman selama Ramadan, terutama saat waktu buka puasa, salat tarawih, dan waktu sahur. Karena akan merugikan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah,' kata dia, saat dihubungi, Minggu (29/5/2016).

Hal tersebut harus dipahami oleh PLN untuk menghargai kaum muslimin selama menjalankan ibadah Ramadan, dan agar dalam pelaksanaannya lebih khusuk. Untuk itu, PLN diminta mempersiapkan mesin-mesin dan jaringan listrik agar tidak rusak saat memasuki Ramadan yang kurang dari sepekan lagi.

'Dari sekarang di cek keadaan seluruh mesin yang ada. Tidak itu saja, PLN juga mesti menyiagakan mesin cadangan menjelang bulang Ramadan,' ucap Sanidin.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, pengalaman setiap tahun pemadaman listrik tiba-tiba sering terjadi dan banyak barang elektronik masyarakat yang rusak akibat listrik padam tanpa pemberitahuan sebelumnya.

'Kalaupun ada jadwal pemadaman karena kerusakan atau perbaikan salah satu pembangkit, agar memberitahukan terlebih dahulu, supaya masyarakat/pelanggan juga bisa melakukan antisipasi,' ujar politisi Partai Gerindra itu.

Manager PT PLN Rayon Sampit Ginter Theo Limin menyatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menjaga agar tidak ada pemadaman selama Ramadan tahun ini.

'Sesuai tugas dan fungsi PLN, kami akan berusaha maksimal menjaga agar lampu listrik tetap menyala, sehingga kenyamanan masyarakat sebagai pelanggan tidak terganggu," ujarnya.

Apalagi, lanjut Ginter, saat ini pemeliharaan PLTU Asam-Asam juga sudah selesai dilakukan. Sehingga kalaupun ada gangguan di mesin pembangkit atau jaringan yang dikarenakan faktor alam, pihaknya akan segera melakukan pengecekan dan perbaikan. (RIFQI/m)

Berita Terbaru