Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Angka Stunting Naik Menjadi 35 Persen, Bupati Kotim Minta Dievaluasi

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 07 Mei 2024 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Angka stunting naik menjadi 35 persen, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta OPD terkait melakukan evaluasi.

"Kotim saat ini masih berstatus stunting cukup tinggi, saya minta Pak Kadis bersama OPD terkait dirapatkan. Karena kemarin kita sempat turun 22 persen sekarang naik jadi 35 persen," kata Halikinnor, Selasa, 7 Mei 2024.

Perlu ditelusuri penyebab naiknya stunting di daerah ini karena pemerintah daerah baru saja menggelontorkan anggaran Rp1 miliar untuk melaksanakan grebeg stunting membagikan susu dan telur kepada lokus stunting.

"Ternyata datanya malah naik ini apakah laporan kita yang belum akurat mohon dicek kembali," ujarnya. 

Lanjutnya, peningkatan angka stunting tersebut berdasarkan data survei dari pemerintah pusat. Namun berdasarkan laporan dinas kesehatan dan jajaran OPD lain yang menanganinya bahwa pemerintah pusat mengambil sampel pada titik-titik yang terbanyak lokus stunting.

"Supaya kita termotivasi agar gigih dan getol untuk menurunkan stunting karena targetnya 14 persen untuk tahun 2024," ujarnya.

Untuk itu, dirinya meminta Kepala dinas kesehatan beserta jajaran untuk dirapatkan langkah apa yang akan diambil termasuk memberdayakan Bunda PAUD di Kabupaten maupun di kecamatan beserta Tim Penggerak PKK dengan segala Pokja Posyandu.

"Termasuk masyarakat yang memang menjadi data stunting, orang tuanya harus lebih berusaha maksimal. Karena kemarin kita lakukan upaya bahkan memberikan inovasi grebek stunting tetapi memang proses fisik badan manusia butuh waktu secara bertahap," tandasnya. 

Penurunan angka stunting menjadi fokus perhatian pemerintah daerah karena menjadi salah satu fokus pembangunan secara nasional yaitu stunting, inflasi, ketahanan pangan, dan global warming. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru