Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PLN Edukasi Kelistrikan ke Masyarakat Lewat Partisipasi Festival Dayak

  • Oleh ANTARA
  • 07 Mei 2024 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) memberikan edukasi tentang kelistrikan ke masyarakat melalui partisipasi pada Festival Seni Budaya Dayak Borneo bertajuk Borneo in Harmony yang digelar kelima kalinya.

Festival yang digelar pada 3-5 Mei oleh Perkumpulan Dayak Meratus (Kumdatus) bertujuan mengenalkan dan mempertahankan eksistensi budaya Dayak kepada khalayak.

"PLN mendukung setiap pelestarian budaya daerah. Salah satu wujudnya, turut serta pada festival sekaligus memberikan informasi dan edukasi tentang kelistrikan ke masyarakat," ujar General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin, Selasa 7 Mei 2024.

Ia berharap pagelaran Seni Budaya itu menjadi salah satu wadah dalam pelestarian budaya daerah untuk diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya.

Keikutsertaan PLN dalam kegiatan itu sekaligus mengenalkan super Apps PLN Mobile.  "Aplikasi New PLN Mobile adalah sebuah kemudahan dalam satu genggaman. Tak hanya urusan listrik seperti pengaduan, pasang baru dan tambah daya, tetapi juga ada market place berbagai macam kebutuhan sehari-hari," katanya. 

Ketua Kumdatus Kalsel Benyamin Uhil mengatakan tujuan diselenggarakannya festival untuk mengenalkan berbagai seni maupun budaya Dayak yang diharapkan makin dikenal lebih luas dan diketahui lebih dalam lagi.

"Era serba digital dan instan, budaya daerah sudah mulai ditinggalkan sehingga kami ingin mengenalkan seni dan budaya Dayak sebagai bagian dari budaya Kalimantan lebih dikenal luas masyarakat baik tingkat nasional hingga internasional," ujar Uhil.

Pihaknya sangat mengapresiasi bantuan dan juga dukungan PLN UID Kalselteng atas setiap pelaksanaan pagelaran yang sudah memasuki kali kelima dan sangat terbantu atas partisipasi perusahaan tersebut.

Ditambahkan Uhil, pagelaran seni budaya Dayak juga diisi seni tari tradisional, bela diri kuntau, pengobatan tradisional gratis, kompetisi peragaan baju Dayak, dan lain sebagainya.

Selain itu kegiatan budaya ini juga turut menghadirkan perwakilan masyarakat suku Dayak se-Pulau Kalimantan yang identik dengan ikat kepala merah serta suku Banjar yang ditandai ikat kepala (laung) kuning.

"Kami mengundang suku-suku Dayak se-Kalimantan, juga suku Banjar, dan dengan menjunjung tinggi tali persaudaraan kepada seluruh suku dan adat itulah mengapa kegiatan diberi nama Borneo in Harmony," katanya. 

ANTARA


TAGS:

Berita Terbaru