Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

270 Petani Dilatih Gunakan dan Merawat Alsintan

  • 31 Mei 2016 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Gumas - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Gunung Mas (Gumas) menggelar pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, di Balai Benih Induk (BBI) Kurun Seberang, Senin (30/5/2016) pagi. Kegiatan tersebut diikuti 270 perwakilan kelompok tani (poktan) dari delapan Kecamatan yang pernah mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

Kepala Distanbun Gumas, Letus Guntur mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan poktan dalam mengoperasikan alsintan, terutama mengoperasikan alsintan untuk produksi dan pasca panen. "Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kemampuan poktan dalam pemeliharaan dan perbaikan alsintan."

Letus Guntur menyampaikan, kegiatan itu juga untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang pentingnya unit pelayanan jasa alsintan (UPJA), terutama bagi poktan yang sudah pernah mendapat bantuan alsintan. Sehingga dapat mendorong dan memotivasi pertumbuhan serta pengembangan kelas UPJA.

"Pengembangan UPJA Mandarin bertujuan agar kelompok tani lebih terarah, sehingga alsintan dapat bermanfaat lebih dan dapat mendukung program cetak sawah yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas," ucap Letus Guntur.

Pada 2016, Gumas mendapat alokasi cetak sawah seluas 1.200 hektare. Melalui pelatihan itu,terang Letus, sekaligus untuk mengingatkan kelompok tani penerima manfaat tentang tugas dan tanggungjawab menggunakan, merawat dan memelihara bantuan sarana alsintan dengan sebaik-baiknya. Sehingga lebih dirasakan manfaatnya bagi semua anggota kelompok tani.

Dalam pelatihan itu Distanbun Gumas mengundang dua orang narasumber dari Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Situgandung, Tromol Pos 2, Serpong, Tangerang Banten yakniTrip Alihamsyah dan Joko Wiyoni.

"Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan poktan tentang pengoperasian, pemeliharaan dan perbaikan alsintan serta pengembangan UPJA di Kabupaten Gunung Mas," kata Letus. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru