Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dishutbun Barut: Latih Pesawah dan Pekebun Pasarkan Hasil Pertanian

  • Oleh Ramadani
  • 31 Mei 2016 - 13:33 WIB

BORNEONEWS-MUARA tEWEH:  Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui dinas kehutanan dan perkebunan mengadakan sekolah lapangan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian (SL-PPHP) bagi penyuluh atau petugas, pendamping, pelaku usaha dan pekebun di aula Rimbawan Dishutbun, Senin (30/5/2016).

Kepala Dishutbun, Iwan Rusdani melalui Sekdis, Dr Rahmad Muratmi mengatakan, perkembangan agroindustri dipedesaan selama ini masih banyak menghadapi permasalahan yang dikarenakan masih lemahnya sumber daya manusia (SDM) dalam menggali, menganalisa, memecahkan permasalahan, serta memanfaatkan peluang dan potensi yang ada dalam menjalankan usaha tani berorientasi agribisnis.

Permasalahan di lapangan saat ini, lanjutdia adalah tingkat kemapuan SDM pendamping, pelaku usaha dan pekebun dalam megelola usaha masih belum sesuai dengan harapan seperti masalah pemasaran hasil pertanian masih mengalami kesulitan, pengolahan hasil pertanian belum menerapkan system produk jaminan mutu berdasarkan good manufacturing (GMP) dan standar operasional prosedur (SOP).

Selanjutnya, pengembangan usahan atau  kewirausahaan di bidang agribisnis dan perizinan masih mengalami hambatan. Untuk itu, upaya percepatan memecahkan masalah pelaku usaha dan pelaku utama dalam pengolahan dan pemasaran hasil pertanian yakni mengubah sasaran dan sikap ketergantungan ke arah kemandirian,

'dari saling ketergantungan ke arah kerja dan kelompok, pekerja terampil menjadi pekerja profesional,' jelasnya. Salah satu upaya, lanjut dia adalah pelatihan bagi penyuluh, pendamping, pelaku usaha dan pelaku utama dengan melaksanakan sekolah lapangan pengelolaan dan pemasarAn hasil pertanian (SL-PPHP).  (DN/*) 

Berita Terbaru