Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Solok Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sulitnya Akses Transportasi Menuju Haragandang

  • Oleh Ramadani
  • 31 Mei 2016 - 13:21 WIB

Kesulitan akses transportasi masih dirasakan warga yang tinggal di daerah pedalam, seperti di Desa Haragandang yang ada di dalam Sungai Lahei. Pasalnya di daerah itu jalan yang menghubungkan desa dan Ibukota Kecamatan Lahei mengalami rusak parah, bahkan mobil dobel gardan pun sering terjebak (amblas) saat melintas di jalan tersebut.

Hal ini sangat dikeluhkan warga deesa setempat, mereka berharap agar jalan itu dapat segera diperbaiki, karena jalan itu merupakan satunya-satunya akses transfortasi yang dapat dilalui warga untuk menuju ibukota Kecamatan, selain melalui jalur transfortasi air. 'Kita harapkan agar jalan ini dapat segera mendapat penanganan dari pemerintah daerah, karena kondisinya rusak parah dan banyak warga yang mengeluhkannya,' kata Suriannor, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Barito Utara.

Suriannor mengaku, bahwa dirinya telah beberapa kali meminta kepada pemerintah daerah terkait penanganan jalan tersebut, namun tampaknya masih belum ada tindakan. Dijelaskannya, jalan ini memang merupakan jalan perusahaan, namun jalan itu sudah ditinggalkan karena perusahaan sudah tidak beraktivitas lagi.

'Jalan perusahaan yang menghubungkan Desa Haragandang dan Ibukota Kecamatan Lahei ini sekarang keadaannya rusak parah. Jalan ini satu-satunya penghubung Desa Haragandang dan Ibukota Kecamatan Lahei jadi sangat penting untuk diperbaiki agar transfortasi darat masyarakat bisa berjalan lancar, karena jika air di dalam Sungai Lahei surut pada musim kemarau, akses transforasi air juga tidak dapat dilalui karena airnya terlalu dangkal,' kata anggota Dewan terpilih dari Dapil III tersebut.

Disamping itu, dia juga meminta kepada Pemkab Barito Utara juga memperbaiki kerusakan di jalan tembus yang menghubungkan ibukota Kecamatan Lahei dan Desa Rahaden. Jalan itu dulunya dibuka oleh PT Mitra Barito Grup atas dasar permintaan dari masyarakat, dan secara otomatis jalan itu telah diserahkan perusahaan kepada pemkab Barut untuk pemeliharaannya.

'Pemeliharaan jalan itu perlu dilakukan pemerintah daerah, agar trasfortasi masyarakat di desa itu dapat lebih lancar. Dengan lancarnya akses transfortasi yang menghubungkan desa dan Ibukota Kecamatan, maka dapat membantu peningkatan ekonomi karena warga akan dapat lebih mudah dalam membawa hasil buminya untuk di jual ke Ibukota Kecamatan dan Ibu Kabupaten,' katanya. (DN/*)

Berita Terbaru