Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Palu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur Blusukan ke Pelabuhan Kalap

  • Oleh Cecep Herdi
  • 31 Mei 2016 - 07:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran kaget bukan kepalang, kala blusukan kei pelabuhan CPO Tanjung Kalap di Bumi Harjo, Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar. Ini karena Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat tidak memgetahui jumlah lalu lintas barang yang masuk dan keluar di dalam pelabuhan tersebut. Padahal, retribusi alur barang di pelabuhan bisa berpotensi PAD sangat besar.

Sugian menekankan, pendapatan PAD tiap daerah harus meningkat. Namun saat berkunjung ke pelabuhan CPO Tanjung Kalap kaget karena Pemda tidak mengetahui jumlah yang masuk dan keluar. Padahal itu adalah potensi PAD. Logikanya, bagaimana bisa mengetahui jumlah PAD jika jumlah alur keluar masuk barang tak diketahui.

"Ini harus diperbaiki, karena pendapatan pajak ini harus jelas dan masuk ke daerah," kata Gubernur Kalteng saat meninjau pelabuhan CPO di Tanjung Kalap, Senin (30/5/2016)

Gubernur meminta, Pemkab Kobar segera memperbaiki kinerja dalam mengawasi dan memetakan potensi PAD di Pelabuhan Tanjung Kalap.

Menanggapi hal itu, Bupati Kobar Bambang Purwanto menyatakan jika pelabuhan Tanjung Kalap dikelola oleh pusat melalui Pelindo. Pemkab juga tetap mendapat hasil yang didapat dari Dana Alokasi Umum (DAU).

"Pelabuhan ini kan masuk dalam kegiatan instansi vertikal semua, pembagian dananya melalui Dana Alokasi Umum," katanya

Namun, tambah Bupati, Pemkab tetap akan mengupayakan agar pengelolaan pelabuhan diberikan ke daerah. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru