Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kemendag: Friendshoring Jadi Peluang RI Tingkatkan Ekonomi

  • Oleh ANTARA
  • 15 Mei 2024 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa fenomena friendshoring atau praktik untuk mengalihkan rantai pasokan ke negara sekutu atau negara yang dianggap teman dalam konsep perdagangan internasional, merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag Kasan ketika ditemui seusai acara Gambir Trade Talk ke-14 di Jakarta, Rabu, mengatakan, tren perdagangan tersebut bisa dilihat sejak masa pandemi COVID-19 yang menunjukkan ada pergeseran ekspor-impor Amerika Serikat yang awalnya didominasi oleh China, berangsur berubah ke Meksiko.

Menurut dia, Indonesia diuntungkan karena menganut sistem politik luar negeri bebas aktif yang tidak terkekang oleh salah satu blok perdagangan, sehingga potensi ekspor dalam negeri bisa dimaksimalkan ketika fenomena itu terjadi.

"Kalau politik luar negeri kan bebas aktif, politik dagang tentu bisa saja sama, tapi yang jelas dari fakta yang ada kita berdagang dengan siapapun. Jadi tentunya bagi kita kebijakan ini harus kita kawal konsisten," kata dia.

Ia menjelaskan, Indonesia bisa memaksimalkan potensi perdagangan dalam fenomena friendshoring pada sektor pengolahan (manufaktur), serta pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di dalam negeri.

Ia menilai pemanfaatan tersebut juga mesti dibarengi dengan infrastruktur yang mendukung, serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

"Kalau itu di hard infrastructure sudah ada, SDM kita improve, lalu kemudian konsistensi kebijakan itu bisa kita jalankan terutama untuk yang sifatnya jangka panjang, kita punya keyakinan (bisa untung)," katanya.

Di sisi lain Research Associate di Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) David Christian menyampaikan, salah satu faktor yang menjadikan ada fenomena friendshoring yakni rivalitas antara AS dan China.

Menurut dia, ketegangan yang terjadi antara kedua negara adidaya itu turut merambah ke perdagangan dan ekonomi, serta tereskalasi ke ranah teknologi.

"Persaingan untuk supremasi global di berbagai bidang," kata dia.

Berita Terbaru