Permendag 8/2024 Pastikan Kegiatan Ekonomi Berjalan Baik

Oleh ANTARA
20 Mei 2024 - 10:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 yang merevisi Permendag 36/2023 tentang larangan pembatasan (lartas) barang impor sebagai upaya memastikan kegiatan perekonomian berjalan lancar.

"Kita ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik dan juga di lapangan tetap baik. Jangan sampai ini peraturan tidak sinkron dengan di lapangan," ujar Jerry dalam sesi wawancara di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 18 Mei 2024.

Dirinya berharap relaksasi kebijakan larangan pembatasan barang impor sudah final dan tidak ada revisi lagi. "Insya Allah mudah-mudahan ini sudah rampung," ujarnya.

Sebelum Permendag 36/2023 diterbitkan, dirinya mengakui bahwa Kemendag telah menjalin komunikasi lintas kementerian/lembaga untuk mendapatkan masukan berarti dari berbagai pihak.

Permendag 36/2023 menurutnya, merupakan keinginan pihaknya untuk melindungi produk UMKM dalam negeri agar tak kalah saing dengan produk impor. Namun seiring berjalannya waktu, dibutuhkan keseimbangan agar pelaku usaha manufaktur yang membutuhkan bahan baku dari luar tetap dapat menjalankan kegiatan usaha.

Lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 yang merevisi Permendag 36/2023 tentang larangan pembatasan (lartas) barang impor, ia meyakini keseimbangan antara bahan baku industri dan upaya melindungi UMKM dalam negeri kian seimbang.

"Tetapi kita juga harus punya keseimbangan, kalau tidak ada barang-barang dari luar, untuk bahan baku bikin di pabrik juga nggak ada. Jadi kita harus ada keseimbangan antara bahan industri, UMKM, dan semuanya. Jadi ini mencapai ekuilibrium ini, yang kita pastikan di Permendag ini komprehensif," jelasnya.

Sejak Permendag 36/2024 diberlakukan pada 10 Maret, terjadi penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan utama, seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Emas, dan lainnya, akibat belum terbitnya Persetujuan Impor (PI) dan pertek untuk sejumlah komoditas, seperti besi baja, tekstil, produk tekstil, produk kimia, produk elektronik, dan komoditi lainnya.

Jumlah kontainer tertahan mencapai 17.304 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak.

Lewat aturan Permendag Nomor 8 Tahun 2024, Jerry yakin pelaku usaha diberikan kemudahan sehingga sejumlah komoditas yang dibutuhkan pelaku usaha tak lagi tertahan di sejumlah titik.

"Kadang-kadang itu harus membutuhkan penyesuaian. Jadi supaya dia lebih praktis, simpel, lebih cepat, dan tentunya lebih bisa memastikan supaya pelaku usaha tidak diribetin, supaya izinnya cepat dapat. Jangan sampai juga ada barang yang tertahan di sini," pungkasnya.

ANTARA

TAGS:

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Mengamuk Akibat Diduga Mabuk, Seorang Juru Parkir Diamankan Warga

03 Juni 2024 - 06:20 WIB

Seorang juru parkir berinisial M (30) diamankan warga akibat mengamuk, diduga terpengaruh minuman beralkohol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di kawasan Jalan Seth Adji, depan toko ponsel IP PKY pada Minggu, 2 Juni 2024.

Senator AS: "Penjahat Perang" Netanyahu Jangan Diundang ke Kongres

03 Juni 2024 - 06:00 WIB

Senator Amerika Serikat Bernie Sanderspada Sabtu (1/6) mengecam para pemimpin Kongres AS yang mengundang@penjahat peran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di sesi gabungan Kongres.

Kabid Humas Polda Kalteng Mendorong Masyarakat untuk Menyaring Informasi yang Beredar

03 Juni 2024 - 05:00 WIB

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi informasi atau isu yang beredar di masyarakat.

Qatar, Mesir, AS Desak Hamas-Israel Terima Usulan Gencatan Senjata

03 Juni 2024 - 04:00 WIB

Qatar, Mesir dan Amerika Serikat meminta kepada Israel dan Hamas untuk menyelesaikan perjanjian yang mewujudkan prinsip-prinsip yang diuraikan oleh Amerika Serikat untuk gencatan senjata yang abadi, dalam pernyataan bersama pada Sabtu (1/6)

Dishub Kobar Gencarkan Pengawasan Aktifivas Truk Bongkar Muat di Tepi Jalan

03 Juni 2024 - 03:00 WIB

Personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Baratmenggecarkan pengawasan dan pengendalian kendaraan angkutan barang antar pulau di ruas jalan Kumai - Pangkalan Bun.

Penajam Siapkan Seragam dan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Peserta Didik Baru

03 Juni 2024 - 02:00 WIB

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyiapkan seragam dan perlengkapan sekolah yang dibagikan secara cuma-cuma atau gratis kepada peserta didik baru tahun ajaran 2024-2025 di daerah yang dikenal dengan sebutanBenuo Takaitu

MUI: Kerukunan Hidup Bersama dalam Keberagaman

03 Juni 2024 - 01:00 WIB

Dialog santai pimpinan MUI Kota Palangka Raya dan MUI Kabupaten Barito Kuala atau Batola, Kalimantan Selatan mengemuka. Terkait kerukunan hidup bersama dalam keberagamaan, itu bisa tetap terjalin dengan sikap saling menghargai.

500 Kapal Nelayan Ramaikan Sedekah Laut Larung Sesaji

03 Juni 2024 - 00:00 WIB

Sebanyak500 kapal nelayan ikut memeriahkan tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji yang digelar masyarakat di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 2 Juni 2024.

Ajarkan Pendidikan Pancasila Sejak Dini

02 Juni 2024 - 23:40 WIB

Duwel mengatakan pendidikan Pancasila memiliki tujuan untuk membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia.

DP3APPKB Kalteng Gaet Mahasiswa UMPR Bantu Pemerintah soal ini

02 Juni 2024 - 23:20 WIB

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia