Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Empat Bahasa Lokal di Barito Utara Akan Menjadi Mulok di Setiap Sekolah

  • Oleh Ramadani
  • 20 Mei 2024 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati mengatakan, 4 bahasa lokal yang ada di wilayah tersebut dipertimbangkan menjadi muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.

Demikian diungkapkan Syahmiludin A Surapati pada acara syukuran Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di aula Dinas Pendidikan setempat, Senin 20 Mei 2024 yang dihadiri staf ahli bupati drg Dwi Agus Setijowati.

“Alhamdulillah ini sudah di SK kan Pj Bupati Bupati Barito Utara, ada 4 (empat) bahasa lokal yang nanti akan dipertimbangkan menjadi muatan lokal di masing masing sekolah yang ada di daerah ini,” katanya.

Adapun bahasa lokal dayak yang akan menjadi muatan lokal di sekolah di Kabupaten Barito Utara yaitu, bahasa Dayak Bakumpai, Dayak Maanyan, Dayak Taboyan atau Tawoyan dan Bahasa Dusun Malang.

Syahmiludin juga menyampaikan, didalam memilih muatan lokal tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.

“Sehingga kita tidak lagi, semua bahasa muatan lokal se Kalimantan Tengah itu sama menggunakan bahasa Dayak Ngaju. Nanti pendekatan kita adalah dengan berdasarkan pendekatan bahasa yang lazim, umum dan banyak digunakan di lingkungan sekolah tersebut,” kata dia.

Mungkin kita tahu, bahwa sepanjang DAS Barito umumnya banyak menggunakan bahasa Dayak Bakumpai tetapi dalam hal memilih itu nantinya bagi sekolah-sekolah yang memang disekitar masih ada yang menggunakan bahasa yang lain seperti Mayan, Taboyan dan Dusun Malang silakan.

“Jadi tidak ada kita memaksa atau terkesan untuk memaksakan  bahasa yang ada,” tutur Syahmil panggilan akrab Kadis Pendidikan Barito Utara ini.

Ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga dan memberikan satu nilai nantinya menjadi suatu kebanggaan dalam menggunakan bahasa lokal yang ada tersebut bukan menjadi suatu bahasa kampungan.

Dinas Pendidikan Barito Utara akan mengusulkan pada hari-hari tertentu setiap bulan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara bisa menggunakan bahasa daerah yang ada.

Berita Terbaru