BORNEONEWS,Pulang Pisau- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau kembali menetapkan tiga desa menjadi desa tangguh bencana (DTB). Ini ditetapkan dalam dua program kerja pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yakni program Kompenjensi dan Desa Tangguh Bencana (DTB).

"Syukur alhamdulilah, tahun ini kita kembali mendapatkan program dari pemerintah pusat melalui BNPB yakni program Desa Tangguh Bencana. Di mana sebelumnya pada tahun 2015, Pulang Pisau sudah mendapatkan yang sama dan dua desa yang ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana, yakni Desa Pilang dan Taruna. Pada tahun ini,  Pulang Pisau kembali mendapatkan 3 desa dalam  program tersebut, yakni Desa, Desa Henda, Garong dan Desa Tumbang Nusa,' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau, Salahudin melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Hendri Aroyo, Rabu (1/6/2016).

 Dengan demikian kata Hendri, Desa Tangguh Bencana di Pulang Pisau menjadi 5 desa. "Dua desa yang sudah dilaksanakan tahun 2015,  tahun ini masuk menjadi lanjutan program Desa Tangguh Bencana, yakni Desa Pilang dan Taruna. Sementara tiga desa lainnya merupakan program baru desa tangguh bencana yang di tetapkan dalam program tahun 2016 ini, " terangnya.

Hendri mengatakan, upaya pencegahan karhutla yang dilakukan tahun ini lebih banyak berbasis pemberdayaan masyarakat desa. Di mana dalam penanggulangan masyarakat  yang akan lebih berperan aktif, di antaranya dengan membentuk desa tangguh bencana. Sementara upaya lain yang dilakukan dalam penanggulangan tersebut kata Rudi yakni pengadaan bibit pengganti sarana pertanian sampai pada pembangunan sumur bor di wilayah-wilayah rawan kebakaran.(DY/B-7)