BORNEONEWS, Palangka raya - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah bersama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalteng menggelar razia di Jalan Jenderal Soedirman, samping Dinas PU Kalteng, Palangka Raya, Jumat (10/6/2016).

Pengendara dari arah Pasar Besar, Jalan A Yani terpaksa melewati jalan itu lantaran ada anggota yang mengarahkan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan. Dari ratusan yang diperiksa, cuma 23 pengendara saja yang tidak memiliki kelengkapan. Rinciannya yakni 14 pengendara tidak mengantongi STNK, SIM lima orang dan empat orang tidak mengantongi STNK maupun SIM hingga empat motor mereka terpaksa dibawa ke Mapolda.

"Razia tersebut merupakan giat rutin yang ditingkatkan. Ini bekerjasama dengan Dispenda. Mereka juga mempunyai satu progrm kerja terkait pelayanan kepada masyarakat dalam hal pajak. Jadi kalau berkaitan pajak, mereka (Dispenda) yang menangani. Langsung kita arahkan ke petugasnya," kata Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Kalteng, AKBP Andhika Wiratama didampingi Kasubdit Bin Gakum AKBP Ida Bagus.

Petugas Penetapan Pajak Dispenda Kalteng Ketut Wisnu mengatakan, razia tersebut menemukan 36 pengendara nunggak bayar pajak, 10 di antaranya langsung bayar di tempat. Bagi yang belum, diberi teguran dan diminta secepatnya untuk membayar pajak.

Dia menuturkan, razia bersama Polda Kalteng sudah berjalan empat kali. Pertama, Dispenda mendapati 31 pengendara nunggak bayar pajak. Kemudian hari kedua 39 orang dan ketiga delapan orang. "Untuk hari pertama ada sebagian pengendara yang langsung bayar pajak di tempat," ucap Wisnu. (BUDI YULIANTO/N).