BORNEONEWS, Gumas - Ketua DPRD Gunung Mas, Gumer minta Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) serius meningkatkan hasil pertanian daerah. Produksi pertanian di Gumas, terutama padi, belum maksimal. Hasil pertanian belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, sebagaian besar kebutuhan beras warga di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, didatangkan dari luar daerah.

Ketua DPRD Gunung Mas, Gumer meminta hasil produksi pertanian di Gumas terus ditingkatkan, agar ke depan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Gumas. Dengan demikian, mengurangi ketergantungan dari daerah lain.

'Memang sampai saat ini, produksi pertanian belum mampu memenuhi harapan. Untuk itu kita harus berupaya meningkatkan produksi pertanian di daerah ini,' ujar Ketua DPRD Gumas, Gumer kepada Borneonews, Sabtu (25/6/2016).

Menurut Gumer, berdasarkan informasi, pemerintah pusat, provinsi hingga Kabupaten Gumas, sangat serius meningkatkan hasil pertanian. Namun masih banyak kendala yang ditemui di lapangan. Sehingga berbagai upaya yang dilakukan pemerintah masih belum berjalan secara maksimal.

'Kita tahu cukup banyak upaya dalam meningkatkan hasil pertanian. Baik bantuan bibit, peralatan petanian dan lainnya. Namun harus terus mencari solusi apa yang harus dilakukan lagi kedepan supaya memotovasi petani untuk meningkatkan hasil produksi,' cetus politisi PDIP itu.

Gumer mengharapkan semua petani di Gumas memaksimalkan bantuan yang diberikan pemerintah. Di samping itu harus menggarap lahan pertanian di daerah masing-masing secara serius, sehingga ke depan Kabupaten Gumas bisa memenuhi kebutuhan sendiri, terutama beras dan sayur.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Gunung Mas (Distanbun Gumas), Letus Guntur menyampaikan, sebagian besar lahan pertanian di daerah irigasi di Gumas telah dibangun infrastruktur berupa pengairan, jalan serta peralatan untuk mendukung kegiatan di bidang pertanian. Baik oleh Dinas Pertanian, Dinas PU Kabupaten, provinsi maupun pusat. Namun belum dimanfaatkan secara maksimal oleh petani.

'Dalam rangka meningkatkan produksi di Gunung Mas, perlu kita mencari permasalahan apa yang menyebabkan masyarakat petani ini tidak memanfatkan lahan pertanian yang ada di daerah-daerah irigasi. Untuk tahun ini target sasaran tanam lima ribu hektare dan  produksinya empat belas ribu ton,' katanya. (EPRA SENTOSA/N).