Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Asmat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Tiket KM Egon Rp180 Ribu Dibeli Dengan Harga Rp550 Ribu

  • Oleh Cecep Herdi
  • 27 Juni 2016 - 20:21 WIB

BORNEONEWS, Kumai - Salah seorang penumpang KM Egon, Amin (35) werga Semarang Jawa Tengah mengaku dijebak calo tiket. Ia membeli tiket KM Egon jurusan Kumai - Semarang tanggal keberangkatan Senin (27/6/2016) dengan harga Rp550 ribu. Padahal, PT Pelni sendiri mematok harga tiket dewasa hanya Rp180 ribu.

"Saya beli dari seseorang, beli di kantor Pelni dan agen sudah habis," aku Amin sesaat sebelum menaiki KM Egon di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Amin bersama satu temannya seminggu yang lalu sudah memesan tiket kapal dari Pelni dan agen, namun selalu habis. Terpaksa ia membeli tiket dari seseorang yang bisa menyediakan tiket dengan harga Rp500 sampai Rp600 ribu.

"Dari pada saya gak bisa pulang kampung," terang dia.

Parahnya lagi, nama yang tertera di tiket yang dibeli Amin dari calo itu tidak sesuai dengan identitasnya.

"Gak sama, di tiket namanya TN (tuan) Samsul. Padahal nama saya Amin," katanya.

Meski tiket tersebut tak sesuai dengan identitas, namun pihak Pelni dan Pelindo tetap meloloskan Amin saat pemeriksaan verifikasi tiket di terminal penumpang pelabuhan.

Hal sama juga dialami Agus, Pemudik asal Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat membeli tiket seharga Rp600 ribu. Ia membeli sembilan tiket untuk keluarganya. Saat memasuki kapal, Agus bercerita tiket dibeli dari Agen Aloha yang berada di Kumai. "Saya beli di Agen Aloha Rp600 ribu, saya tidak tahu kalau ini dari sananya Rp180 ribu,"

Menanggapi hal itu, PT Pelni menampik adanya calo. "Calo itu seperti apa sih Yang disebut calo itu bagaimana Kalau ada penjual yang bekerja di PT Pelni dan Agen akan saya laporkan ke pusat," ancam Kepala Pelni Cabang Pangkalan Bun, Yursal.

Sementara itu, agen Aloha yang diakui salah satu penumpang KM Egon belum bisa dimintai keterangan. Mereka masih tertutup saat media akan meminta konfirmasi terkait harga tiket yang dijual berkali-kali lipat mahalnya. (CP/*)

Berita Terbaru