BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotim Dani Rakhman, menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang harus menjadi hal yang paling utama diperhatikan semua pihak dalam melayani mudik lebaran.

'Itu harapan kami di DPRD agar perusahaan angkutan transportasi darat, laut, dan udara mengutamakan keselamatan penumpang,' kata dia, saat dihubungi, Selasa (28/6/2016).

Politisi Partai Demokrat itu meminta agar instansi terkait perlu melakukan pengawasan terhadap keselamatan pemudik, terutama yang menggunakan jasa transportasi darat dengan memperhatikan kelaikan operasi armada angkutan dan faktor kesehatan sopir.

'Kami minta instansi terkait dalam hal ini dinas perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) untuk mengawasi seluruh armada angkutan lebaran, terutama masalah kondisi fisik kendaraan dan kesehatan sopir. Sehingga tidak ada kendaraan yang tak laik tetapi dipaksakan beroperasi untuk mengejar keuntungan,' ujar dia.

Selain itu, dishubkominfo perlu mengkoordinasikan dengan perusahaan angkutan darat, baik otobus maupun jasa travel guna menjamin bahwa armada yang dipersiapkan untuk mengangkut penumpang yang mudik lebaran di dalam maupun luar wilayah Kalteng jumlahnya cukup.

Dani juga mengingatkan pemilik PO dan para sopir travel agar tidak menaikan tarif sepihak. Sebab, pemerintah daerah tidak pernah menaikan tarif angkutan lebaran, khususnya transportasi darat.

'Kami berharap pemilik PO dan travel hendaknya mematuhi tarif yang telah ditetapkan sebelumnya. Jangan menaikan tarif sepihak, karena apabila terbukti harus ada sanksi bagi pemilik PO dan travel nakal,' ujar dia. (RIFQI/m)