BORNEONEWS, Kotim - Aksi balap liar di jalan umum sudah masuk ke wilayah perdesaan. Itu terlihat dari razia pelaku balapan liar anak baru gede (ABG) di Desa Bejarau, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Rabu (29/6/2016). Jajaran Polsek Kota Besi menangkap 25 orang ABG yang sedang melakukan aksi balap liar.

"Untuk ABG ada 25 orang kami amankan, sedangkan motor hanya ada 12 buah," ujar Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Kota Besi, Iptu M Syafuan, Rabu (29/6/2016).

Mereka merupakan warga dari dua kecamatan yakni Cempaga dan Kota Besi. Aksi tersebut dilakukan hampir setiap sore hari, hingga membuat warga sekitar merasa terganggu dengan ulah itu. Karena bunyi kendaraan sangat bising, apalagi hal itu dilakukan pada saat mejelang puasa.

Bahkan aksi ABG tersebut juga mengganggu arus lalu lintas jalan yang menghubungkan Sampit-Palangka Raya. Sehingga sangat membahayakan dan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Padahal hal itulah yang selama ini ditekankan agar tidak terjadi laka lantas di sepanjang jalan tersebut.

"Bagi ke 25 orang ABG tersebut langsung kami data dan memanggil orang tuanya agar mengetahui apa yang sudah dibuat oleh anak-anak mereka tersebut," ungkap Syafuan.

Sementara untuk kendaraan yang di sita mereka akan dikeluarkan setelah lebaran. Hal itu dilakukan agar bali tidak lagi di lakukan di jalan tersebut. (M. HAMIM/N).