BORNEONEWS, Palangka Raya - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Habib H Said Ismail berharap wartawan seperti cermin yang baik, yang tidak retak. Insan pers sangat besar peranannya, bersama-sama pemerintah dan masyarakat dalam mengisi pembangunan. Wartawan dapat menyajikan berita apa saja, entah itu berita baik atau buruk kepada masyarakat ibarat cermin yang dapat memperliatkan sesuatu sesuai apa adanya.

'Tapi wartawan hendaklah menjadi cermin yang baik, jangan yang rusak atau retak, sebab maaf, kalau ada wartawan yang memberikan informasi atau berita tidak sesuai yang sebenarnya atau dilebih-lebihkan, jadilah dia cermin rusak. Ke depan saran kami kalau ada yang demikian, jangan sampai terjadi. Jadilah wartawan yang menyampaikan apa adanya, atau jadilah cermin yang baik,' nasehat Wagub Kalteng, Habib H Said Ismail, saat menghadiri acara buka puasa bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng, di Sekretariat IJTI, di Palangka Raya, Selasa (28/6/2016).

Menurut Wagub Kalteng, Habib H Said Ismail, wartawan dapat menjadi mediator hubungan antara pemerintah dan masyarakat dan juga bisa berperan penting dalam kegiatan dakwah serta dapat mengkritisi kegiatan atau kebijakan pemerintah yang tidak sesuai harapan masyarakat.

Sementara itu pada kegiatan buka puasa bersama yang digagas IJTI Kalteng ini dihadiri sejumlah pejabat eksekutif dan jajaran TNI/Polri di Kalteng.

Ketua IJTI Kalteng, Hamli Tulis mengatakan  buka puasa bersama ini merupakan bentuk kebersamaan insan pers dengan pemerintah dan penegak hukum. Selain itu, untuk mengikat lebih erat tali silaturahmi antara sesama awak media.

Dengan adanya rasa persaudaraan yang tercipta melalui buka puasa bersama tersebut, kata Ketua IJTI Kalteng, Hamli Tulis, hubungan antara organisasi pewarta, pewarta dan pejabat yang menjadi sumber berita serta intansi terkait akan mendorong terbukanya informasi. Hal ini amat penting dalam peranan membangun masyarakat melalui pemberitaan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya. (ARIANATA/N).