Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembangunan RSUD Tipe D Kalampangan Dimulai

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 01 Juli 2016 - 02:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D Kalampangan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya resmi dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia, Kamis (30/6/2016).

Tahapan itu sebagai penanda resminya pembangunan dilakukan. Tahap pertama, total dana yang dikucurkan untuk pembangunan fisik RSUD ini sebesar Rp 17.370  miliar. Riban menyebut, pembangunan disegerakan agar dapat memberikan layanan kesehatan dengan baik kepada warga. Hal ini sesuai misi Pemkot yang ingin meningkatkan tarap kesehatan.

Setiap rumah sakit yang dibangun, tandasnya, harus dengan konsep yang berkelanjutan. Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi agar dapat melakukan peningkatan statusnya.  Yang terpenting diperhatikan adalah harus dapat dengan mudah diakses dan dijangkau oleh transportasi masyarakat. Selain itu, sarana dan prasarana rumah sakit harus memadai. 

'Dengan dibangunnya RSUD ini akan memudahkan masyarakat, khususnya yang ada di Kalampangan Kecamatan Sebangau dapat memperoleh akses kesehatan dengan mudah. Tetapi dari kecamatan lain yang ada pun  dapat memanfaatkan RSUD untuk melakukan pengobatan,' ujarnya.

Perhatian Riban selanjutnya terkait keberadaan RSUD tipe D tersebut adalah masalah ketersediaan tenaga kesehatan, seperti dokter spesialis, maupun tenaga medis lainnya. Kedepan bila RSUD ini berkembang, tenaga kedokteran sangat dibutuhkan, termasuk lulusan dari perguruan tinggi di Palangka Raya, maupun tenaga dokter spesialis dari luar.

Adanya pembangunan  RSUD Palangka Raya tersebut menurut Riban, bukan tanpa alasan. Untuk kabupaten/kota di Kalteng saja, hanya Palangka Raya saja yang selama ini belum memiliki rumah sakit. Walaupun di Kota cantik tersebut, sudah ada rumah sakit yang lengkap seperti RSUD Dorist Silvanus, RS Muhammadiyah maupun RS.Bhayangkara.

'Kami sudah sejak lama mengingingkan, agar Pemko Palangka Raya memiliki rumah sakit tersendiri. Ya, kita mulai dari rumah sakit tipe D atau kelas Pratama ini, secara bertahap dilakukan peningkatan RSUD  menjadi rumah sakit tipe B nantinya,' pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Tiur Simatupang menyebut, total dana pembangunan fisik Rp17.370  miliar itu berasal dari  dana alokasi khusus (DAK)  dan dana alokasi umum (DAU). Pembangunan  ditergetkan selesai pada 2017. Sementara untuk kebutuhan keseluruhan sedikitnya Rp60 miliar yang dibutuhkan termasuk kelengkapan peralatan medis dan sarana pendukung lainnya.

Kelak RSUD Kalampangan itu akan dilengkapi berbagai pengembangan fasilitas, mulai dari ruang rawat inap, kamar mayat, ruang UDG, ruang kantor administrasi, ruang apotik, areal parkir. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru