Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kendal Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jonan Minta Tiket Kapal Tidak Dijual di Pelabuhan

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 01 Juli 2016 - 01:15 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta para operator jasa pelayaran dan penerbangan tidak melayani penjualan tiket bagi para pemudik di sejumlah terminal keberangkatan.

Ia mengatakan itu dalam kunjungan kerjanya ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), meninjau kesiapan sarana prasarana penyelenggaraan transportasi arus mudik libur lebaran, di Bandar Udara Iskandar dan Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kamis (30/9/2016).

Menurut Jonan, penjualan tiket di berbagai loket pelayanan di pelabuhan udara maupun laut, akan memicu terjadinya kepadatan calon penumpang atau pemudik di terminal. Hal itu berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang, khususnya apabila terjadi kendala pada pelayanan atau keterlambatan jadwal keberangkatan.

"Kalau tiket dijual di bandara atau di pelabuhan, itu akan membuat aktivitas di terminal keberangkatan jadi padat. Apalagi kalau jadwal keberangkatan terganggu, bisa menimbulkan penumpukan penumpang," ujar Jonan.

Demi mengurangai kepadatan calon penumpang, Jonan menyarankan para operator penyedia jasa transportasi pelayaran dan penerbangan, menggunakan sistem penjualan via online atau melalui internet.

Soal fasilitas dan sarana prasarana, khususnya di Pelabuhan Panglima Utar, menurutnya sudah cukup baik dan lengkap. Namun ia berpesan agar kebersihan dan keamanan di terminal maupun dermaga tetap terjaga. Sebab, hal itu berpengaruh pada kualitas kenyamanan bagi para penumpang. (RADEN ARYO/m)

Berita Terbaru