BORNEONEWS, Kapuas - Sebanyak 16 anggota Polres Kapuas mendapat penghargaan dari Polri, diserahkan oleh Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang. Penyerahan penghargaan sekaligus dalam upacara apel Hari jadi ke-70 Bhayangkara itu, dilaksanakan di halaman Mapolres Kapuas, Jalan Pemuda, Kota Kualakapuas, Jumat (1/7/2016) pagi.

Mereka yang mendapatkan penghargaan antara lain, petugas yang mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan, 1 April 2016. Saat itu, polisi membekuk 3 pelaku perampokan di Pasar Jumat, Desa Terusan Raya Hulu, RT 9, Kecamatan Bataguh, Kapuas. Polisi juga berhasil mengungkap kasus curanmor di Jalan Trans Kalimantan km 13, Desa Batu Nidan, Kecamatan Basarang Kapuas.

Amanat HUT Bhayangkara dari Presiden Joko Widodo, yang dibacakan Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang antara lain mengatakan, ini momen bagi Polri untuk melakukan reformasi total di bawah kepemimpinan baru Komjen Tito Karnavian yang telah lolos uji kelayakan di DPR RI.

Reformasi total dalam tubuh kepolisian mutlak dilakukan sejalan dengan visi dan misi nawacita Presiden Jokowi. Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang meminta Polri melakukan pembenahan dan perbaikan. Selain itu, koordinasi antara penegak hukum juga harus ditingkatkan.

"Berantas praktik pungli, makelar kasus. Tingkatkan koordinasi sama penegak hukum lainnya, jalin kedekatan dengan masyarakat,"kata Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang.

Untuk itu Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang menyampaikan perbaiki mutu pelayanan ke masyarakat, tidak berbelit, prosedur jelas, hindari aktivitas percaloan di seluruh pelayanan Polri, wujudkan pelayanan publik yang lebih responsif.

Selain itu, Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang meminta Polri memberikan perlindungan memadai untuk anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan. Beri perlindungan menyeluruh, dia berharap Polri mampu jadi perekat kebhinekaan, penjaga toleransi serta perkuat persatuan Indonesia.

Di bidang pemeliharaan Kamtibmas, Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang meminta Polri memetakan, mendeteksi dan antisipasi potensi kerawanan. Langkah penanganan yang tepat agar tidak mengganggu Kamtibnas yang bisa meresahkan masyarakat. Penegakan hukum, lakukan pemberantasan segala kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, dapat menjamin kepastian hukum. Manfaatkan perkembangan teknologi. Karakter kejahatan makin canggih. (DJEMMY NAPOLEON/N).