Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotawaringin Barat Belum Terima Daging dari Bulog

  • Oleh Cecep Herdi
  • 01 Juli 2016 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Anggota komisi IV DPR RI, Hamdhani SIP begitu terkejut ketika memantau harga daging sapi di pasar yang ada di kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, sebab harga daging sapi saat ini mencapai Rp135.000 per kilogram.

Untuk itu Hamdani meminta Sub Dirve Bulog Kabupaten Kotawaringin Barat segera melaksanakan operasi pasar daging. Hamdani nampak serius, diapun langsung menelpon Kepala Bulog Dirve Kalteng. Sebab, untuk Kalteng sendiri mendapatkan jatah daging beku sebanyak 14 ton.

"Tadi saya langsung berkomunikasi dengan Kepala Bulog Dirve Kalteng, saya minta jatah daging beku untuk Kobar, dan ternyata mendapatkan respon langsung dan akan dikirim 1,5 ton daging sapi beku yang dijual sebesar Rp 85.000 perkilogram," Kata Hamdani saat mengecek ketersediaan beras di Sub Divre Bulog, Pangkalan Bun, Jumat (1/7/2016).

Hamdani menerangkan berdasarkan informasi Kepala Divre Bulog Kalteng sebenarnya Kobar dapat jatah daging dari Presiden Jokowi hanya kesulitan pengiriman daging beku sampai ke Kobar.

"Saya sudah minta pihak Bulog cari solusi agar daging itu sampai ke Kobar, kenapa kabupaten lain sudah sementara Kobar belum sama sekali," ucapnya menyayangkan hal itu.

"Cold storage/pendingin bisa pinjam, yang penting itu harus datang sebelum H -2 lebaran, kasihan masyarakat Kobar apa lagi yang didesa-desa tidak bisa menikmati daging murah, padahal ada program pusat untuk daging murah," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Kobar M Sholeh  menjelaskan, pihaknya sudah lama mengusulkan itu ke provinsi hanya kesulitan mendapatkan pendingin untuk menyimpan daging.

"Tadi saya dapat informasi dari Palangka Raya sore ini Jumat(1/7/2016) akan masuk 1 ton, dan meminta untuk Kobar dulu, sedangkan untuk freezer atau pendinginnya, sementara  pinjam dari Dinas Perikanan dan Kelautan," katanya. (CECEP HERDI/m)

Berita Terbaru