Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lampung Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalimantan Tengah Inflasi 0,81%

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 01 Juli 2016 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Indikator ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami inflasi pada Juni 2016. Kalteng merupakan gabungan dari dua kota yaitu Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi sebesar 0,81 %. Sedangkan laju inflasi tahun kalender sebesar 0,41 % dan laju inflasi tahun ke tahun atau 'year on year' sebesar 3,13 %.

Inflasi adalah suatu keadaan harga barang naik terus menerus. Karena harga barang terus naik, maka inflasi akan menyebabkan turunnya nilai mata uang dan menurunkan daya beli masyarakat.

Kondisi Inflasi Kota Palangka Raya dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan (1,51%), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,37 %), kesehatan (0,74 %), dan sandang (0,70 %).

Berbeda dengan inflasi Kota Sampit yang dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan (1,85 %), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,41 %) dan makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,25 %).

'Selama Juni 2016, Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,91% atau mengalami kenaikan indeks harga dari 120,37 di Mei 2016 menjadi 121,46 di Juni 2016. Laju inflasi tahun kalender 2016 sebesar 0,35% dan laju inflasi tahun ke tahun sebesar 2,58 %,'ungkap Kepala BPS Kalteng, Hanif Yahya, Jumat (1/7/2016).

Kota Sampit, sambung Hanif, juga mengalami inflasi dengan kenaikan indeks harga dari 123,79 di Mei 2016 menjadi 124,59 di Juni 2016. Sehingga, , Laju inflasi tahun kalender sebesar 0,52% dan laju inflasi tahun ke tahun sebesar 4,14%. (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru