Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Untuk Pertama Kalinya Dihadiri Gubernur

  • Oleh Budi Baskoro
  • 02 Juli 2016 - 11:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Untuk pertama kalinya acara berbuka puasa bersama (bukber) akbar di kediaman pengusaha Haji Abdul Rasyid AS, dihadiri gubernur. Itulah yang membuat acara rutin tahunan itu, sangat istimewa. Hadir Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, bersama anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani, Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen Andika Perkasa, dan Kapolda Kalteng Brigjen Fakhrizal. 

"Kegiatan berbuka puasa ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Namun acara kali ini terasa sangat istimewa karena sebelumnya tidak pernah dihadiri gubernur. Tapi kali ini Gubernur Kalimantan Tengah hadir di tengah-tengah kita," ujar Haji Abdul Rasyid saat memberikan pidatonya, Jumat (1/7/2016) petang, disambut tepuk tangan bergemuruh dari masyarakat yang hadir.

Kegiatan rutin tahunan setiap bulan Ramadan, di kediaman Jalan Hasanuddin, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Jumat (1/7/2016) itu, juga dihadiri Danrem 102 Panju Panjung, Kol Arh Purwo Sudaryanto. Tampak pula Bupati Kotawaringin Barat, Bambang Purwanto bersama para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajarannya. Mereka berbaur dengan ribuan orang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa.

Walaupun menjelang acara hujan dan angin kencang mengguyur Kota Manis, ribuan warga Pangkalan Bun dan sekitarnya, antusias menghadiri undangan pengusaha nasional itu.

Dalam kesempatan itu, Haji Abdul Rasyid AS, pendiri Citra Borneo Indah (CBI) Group ini mengajak seluruh elemen masyarakat Kalimantan Tengah bersatu membangun provinsi yang luasnya satu setengah Pulau Jawa ini. Ia meminta, perbedaan pilihan politik di masa Pemilihan Gubernur Kalteng 2016-2021, dilupakan, dan saatnya menatap masa depan yang lebih baik, bersama-sama.

"Ini kesempatan saya dalam bulan suci ini mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat dan pemuda yang telah menyukseskan pemilu. Dan kepada yang berseberangan pilihan politik, marilah kita sama-sama bergandengan tangan, bersatu kembali dan jangan ada perpecahan lagi," urai Haji Abdul Rasyid.

Menurutnya, perpecahan tidak ada manfaatnya, dan justru akan merugikan. Sebab, perpecahan yang berkepanjangan akan merugikan banyak kalangan dan menghambat jalannya pembangunan. "Mari kita bangun kalteng bersama-sama," tandasnya.

Sementara itu, dai muda Riza Muhammad dalam tausyiahnya mengingatkan pentingnya persatuan antara ulama dan umara, dalam membawa umat menuju kebaikan. Ustaz kondang ini menyebut kedermawanan Haji Abdul Rasyid untuk mengagendakan acara yang mempertmukan ulama, umara, dan umat ini, akan diganjar pahala melimpah. "Kedermawanan akan membuat bisnis seseorang membawa kebaikan di dunia dan akhirat," ujar dai kelahiran 1983 itu. (KOKO SULISTYO/B-10/N).

Berita Terbaru