Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tangerang Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kalteng Kebagian 15 Ton Daging Sapi Beku untuk Operasi Pasar

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 02 Juli 2016 - 14:20 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kebagian 1 ton daging sapi beku untuk operasi pasar, menekan harga daging yang tetap tinggi. Untuk Kalteng, 15 ton. Meski Presiden Joko Widodo berkali-kali mewanti-wanti agar para menteri terkait menjaga harga daging Rp80 ribu per kilogram, ternyata tidak sesuai kenyataan di lapangan.

"Harga daging di Pangkalan Bun, mahal, masih mencapai Rp130 ribu-Rp135 ribu. Saya sudah berbicara dengan Kadivre Bulog di Palangka Raya agar melakukan operasi pasar daging sapi seharga Rp80 ribu-Rp85 ribu untuk beberapa kabupaten. Sedangkan di Pangkalan Bun akan dialokasikan 1.500 ton daging sapi beku," kata anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani.

Hamdhani mengungkapkan, harga sapi saat ini fluktuatif. Dari sejumlah kunjungannya ke pulau Jawa harga daging lebih rendah dari Pangkalan Bun yang berkisar di harga Rp120 ribu.

Hamdhani cukup heran dengan tingginya harga daging sapi. Alasan pedagang atas pertanyaan Hamdhani soal harga, daging sapi yang mereka potong dari pulau Jawa (Madura), membutuhkan biaya transportasi sehingga harus ada penyesuaian harga.

Sebagai sentra budidaya Integrasi Sawit Sapi, menurut Hamdhani seharusnya harga daging sapi di pasaran Kotawaringin Barat, tidak  semahal seperti sekarang. Idealnya, kata Ketua DPP Partai NasDem bidang Otonomi Daerah itu, di bawah harga daging sapi di pulau Jawa atau paling mahal sekitar Rp100 ribu per kilogram.

"Untuk di tingkat petani harga daging sapi per kilogram Rp43 ribu, di pasar Rp135 ribu," keluh Hamdhani.

Untuk mengatasi tingginya harga daging sapi itu, menurut Hamdhani, pemerintah daerah harus melakukan operasi pasar, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi. Untuk Kalteng mendapat pasokan 15 ton daging dan untuk Kobar kebagian jatah 1 ton.

Ia mengatakan seharusnya operasi pasar sudah dilakukan sejak awal Ramadan 2016 namun karena terbentur oleh transportasi maka operasi pasar penjualan daging sapi baru bisa dilaksanakan H-2 lebaran.

"Harga per kilogram Rp80 ribu, H-2 Idul Fitri 1437 Hijriyah saya minta untuk Kobar sudah bisa didistribusikan ke masyarakat," kata Hamdhani. (KOKO SULISTYO/N).

Berita Terbaru