BORNEONEWS, Palangka Raya - Polres Kapuas menyebarkan peta, titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya. Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang, Sabtu (2/7/2016), mengharapkan informasi itu dapat menjadi petunjuk para pemudik yang melintas di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Dalam peta itu, ada 22 titik rawan di ruas jalan Trans Kalimantan antara Basarang-Anjir sepanjang 65 kilometer dan di Jalan Trans Desa Timpah. Titik itu antara lain tikungan tajam, jalan rusak serta infrastruktur yang sedang dibangun.

Selain menyebarkan peta, Polres Kapuas melalui Sat Lantas juga memasang rambu peringatan tiap dua kilometer. Selain itu, didirikan sejumlah pos polisi, lengkap dengan petugas yang disiagakan.

Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, hal ini untuk memastikan pemudik serta orang yang melintas memiliki gambaran jalan yang akan mereka lalui. Hal tersebut juga bukti pelayanan terpadu yang menjadi tugas Polisi.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kapuas, AKBP Jukiman Situmorang meminta pelintas memperhatikan dan menaati rambu yang dipasang. Dia pun menargetkan, Kapuas selama Operasi Ramadniya 2016, zero kecelakaan lalu lintas, alias tanpa kecelakaan.

"Saya sudah minta Kasat Lantas memetakan titik rawan, memasang rambu. Target kita selama operasi Ramadniya, di Kapuas zero laka lantas," tegas pria yang pernah memimpin Polres Palangka Raya ini. (RONI SAHALA/N).