Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PIN Polio di Gunung Mas Capai 98%, Menkes Berikan Apresiasi

  • 05 Juli 2016 - 11:05 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) atas kesuksesan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Gunung Mas, 8-16 Maret 2016. Penghargaan dari pemerintah pusat itu diberikan karena, tingkat realisasi anak yang mengikuti PIN Polio 2016 di Gumas mencapai 98 persen.

'Awalnya kita menargetkan sebanyak 12.346 bayi usia 0-59 bulan yang akan diberi vaksin Polio. Namun, dalam pelaksanaannya, terealisasi 12.109 bayi usia 0 sampai 59 bulan. Jika dipersentasekan mencapai 98,08 persen,' kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Gumas, Selot kepada wartawan, di ruang kerjanya, kemarin.

Selot menyampaikan, di Puskesmas Kurun, target awal 1.437 balita dan terealisasi 1.392. Puskesmas Tampang Tumbang Anjir target 796 terealisasi 897. Puskesmas Tewang Pajangan target 774 terealisasi 818. Puskesmas Sepang target 762 terealisasi 824. Puskesmas Kampuri target 616 terealisasi 644. Puskesmas Tewah target 2.159 terealisasi 1.502.

'Partisipasi orang tua untuk mengikuti PIN Polio 2016 sangat baik, kita pun sangat mengapresiasi,' terang Selot.

Selanjutnya, Puskesmas Tumbang Miri target 919 terealisasi 916. Puskesmas Tumbang Napoi target 242 teralisasi 240. Puskesmas Rabambang target 660 terealisasi 559. Puskesmas Tumbang Jutuh target 1.129 terealisasi 1.095. Puskesmas Tumbang Rahuyan target 383 terealisasi 370.

Kemudian, di Puskesmas Tehang target 628 terealisasi 607. Puskesmas Tumbang Talaken target 884 terealisasi 1.059. Puskesmas Tumbang Mariko target 277 terealisasi 356. Puskesmas Tumbang Lapan target 308 terealisasi 343. Puskesmas Tumbang Mahuroi target 164 terealisasi 279. Puskesmas Tumbang Masukih target 208 terealisasi 208.

'Kita pesan kepada masyarakat yang memiliki anak usia 0-59 bulan dan belum diberi vaksin Polio agar segera membawa anak mereka ke Puskesmas terdekat,' kata Selot. (EPRA SENTOSA/N).

Berita Terbaru