Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Komering Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waspadai Anjing Gila Masuk Wilayah Kotim

  • Oleh M. Rifqi
  • 24 Juli 2016 - 14:40 WIB

BORNEONEWS. Sampit - Warga Kotawaringin Timur diminta waspada  terhadap  kasus penyakit rabies, meski di wilayah Kotim ancaman penyakit anjing gila itu belum terlihat

'Saya juga membaca di media serangan anjing gila kembali marak di kabupaten tetangga. Sehingga kami minta instansi terkait dan masyarakat juga perlu mewaspadai, terutama di wilayah yang dekat dengan perbatasan,' kata Sekretaris Komisi III DPRD Kotim Hero Harapanno Mandouw, saat dihubungi, Minggu (24/7/2016).

Keberadaan anjing liar yang sering keluar masuk, terutama dari daerah perbatasan memang sulit dipantau. Anjing liar ini sangat berbahaya, apalagi jika sudah tertulari rabies. Kebanyakan anjing di daerah ini diduga tertular rabies dari anjing-anjing liar.

Pada 2015 , Kabupaten Kotim menjadi salah satu wilayah di Kalimantan Tengah yang dinyatakan kejadian luar biasa (KLB) rabies. Tidak kurang dari 30 kasus gigitan anjing diduga rabies dilaporkan ke instansi terkait, seperti Puskesmas, DInas Kesehatan, ataupun ke Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Kabupaten Kotim.

Hero meminta instansi terkait mulai sekarang sudah mulai mempersiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke anjing, maupun kepada orang yang terkenan gigitan anjing diduga rabies. Begitu juga jika ada anjing yang pernah menggigit manusia atau binataan peliharaan manusia lainya segera ditangkap dan dilaporkan ke instansi terkait.

"Guna menghindari bahaya gigitan, vaksinasi rabies pada anjing, kucing, dan monyet peliharaan secara teratur harus dilakukan, serta anjing liar atau yang berkeliaran perlu diberantas," saran dia. (RIFQI/m) 

Berita Terbaru