BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sekelompok remaja tanggung Sabtu (23/7/2016) malam sekitar pukul 22.00 WIB membuat gaduh sejumlah warga yang berada di sepanjang jalan protokol di dalam Kota Pangkalan Bun. Para remaja dan sebagian bocah dibawah umur itu melakukan konvoi kendaraan hingga menyebabkan bising ke warga yang bermukim di pinggir jalan protokol.

Tak hanya warga yang merasa terganggu, sejumlah pengendara bermotor pun ikut kesal karena hampir seluruh badan jalan ditutupi oleh kendaraan roda dua yang dikendarai puluhan remaja yang diduga masih duduk di bangku SMP dan SMA tersebut.

Selain menutupi jalan, ulah remaja yang tak terpuji itu juga membunyikan knalpot bising berkali-kali sepanjang konvoi, sontak kendaraan yang ada di depannya menyingkir karena takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

"Geng motor itu memang sering konvoi rame-rame tiap malam minggu, mereka itu bocah ingusan yang sering nongkrong di bundaran Pancasila," ujar Adi, warga jalan Sutan Sahrir Pangkalan Bun, Sabtu malam.

Ia kesal, karena aksi tersebut menganggu warga yang tengah beristirahat. Ia menghawatirkan aksi tersebut bisa mengarah ke anarkis, karena remaja tanggung masih dalam kondisi labil dan mudah terpengaruh ke hal-hal yang negatif.

"Harusnya petugas segera membubarkan mereka, takutnya terjadi perkelahian atau kejadian yang buruk. Masyarakat sekitar kan yang kena dampaknya," pinta dia.

Pantauan Borneonews malam tadi, puluhan remaja tersebut konvoi dari bundaran Pancasila ke jalan Iskandar kemudian ke jalan Sutan Sahrir. Selanjutnya mereka mengarah ke Jalan Pangeran Antasari dan kembali ke Bundaran Pancasila melewati jalan Paku Negara, Pangkalan Bun. Nampak pimpinan konvoi yang berada di depan melambai-lambaikan lampu senter lalu lintas, beberapa remaja juga menahan arus kendaraan dari arah berlawanan lain ketika melintas di pertigaan dan perempatan jalan.

"Ke mana nih petugas Satpol PP yang biasa patroli, kok seperti ini dibiarkan," kata Hendra, pengendara yang sempat berhenti sejenak di pinggir jalan karena terhalang oleh konvoi kendaraan sepeda motor di jalan Hasanuddin Pangkalan Bun.

Namun hingga konvoi selesai, tak ada satupun petugas Satpol PP atau Satlantas yang mencoba membubarkan aksi yang menganggu masyarakat itu. (CECEP HERDI/m)