BORNEONEWS, Sampit - Maraknya game Pokemon Go di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), membuat banyak masyarakat memainnkan. Hal itupun membuat sejumlah orang mendirikan komunitas pecinta game tersebut yang bernama Pokemon Go Sampit Community.

Komunitas yang digagas seorang pekerja pelayaran di Sampit bernama Fazar Adiyadma (28) tersebut, dibuat untuk menepis anggapan masyarakat luas bahwa Pokemon Go sangat membahayakan. Ia mengatakan bahwa yang membuat berbahaya itu bukan gamenya, namun orang yang memainkannya.

'Komunitas yang kami buat ini mencontohkan bahwa game tersebut tidak harus dimainkan di jalan. Namun di suatu tempat yang kita inginkan juga bisa,' ujar Fazar, saat sedang berkumpul dengan anggotanya di Taman Kota Sampit, Minggu (24/7/2016).

Dalam sepekan didirikan, sedikitnya ada 90 orang yang sudah tergabung dalam komunitas game tersebut. Fazar juga menekankan kepada anggota agar mereka tidak bermain di sembarang tempat, atau di tengah jalan karena hal itulah yang membuat game ini berbahaya.

'Slogan komunitas ini adalah bermain aman tanpa di jalan. Itulah yang selalu kami tanamkan kepada anggota yang tergabung,' lanjut Fazar.

Dalam komunitas itu, mereka hanya duduk santai di taman, di tempat itu anggota akan mengadakan luur bareng atau disebut dengan pemanggilan Pokemon. Sehingga tidak susah-susah pergi berkeliling untuk mendapatkannya.

Selain hal tersebut, Fazar juga membagikan tips kepada penyuka game tersebut. Pertama kalau mau main dengan berkendara, maka harus berboncengan, sehingga yang di belakang fokus untuk mencari monster.

Kedua, gunakan getar atau pemberitahuan lainnya apabila di tempat yang dilintasi ada monster pokemon. Sehingga bisa berhenti dan langsung menangkapnya. Selain itu, yang pasti jangan lupa diri, dan waktu karena hal itulah yang membuat game tersebut dianggap berbahaya.

Fazar juga tidak menampik bahwa game tersebut bisa membuat orang yang memainkan larut. Karena pikiran yang ada di benak penyukannya akan selalu ingin mencari monster.

'Kalau tidak bisa menahan diri, maka hal itulah yang bisa membuat game ini mengganggu pekerjaan, pelajaran, dan membahayakan diri sendiri,' ungkap Fazar.    

Fazar berpesan, mainlah game Pokemon Go dengan sewajarnya. Jangan sampai permainan itu membuat lupa diri. (M HMIM/m)