Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Baliho Belasan Pengedar Zenith Menuai Pro Kontra Netizen

  • Oleh Parnen
  • 25 Juli 2016 - 10:25 WIB

BORNEONEWS, Seruyan - Terpampangnya baliho besar memuat foto belasan para tersangka pengedar Zenith yang dipajang Polres Seruyan menuai reaksi pendapat pro dan kontra di kalangan netizen.

 Reaksi komentar yang berisi pro dan kontra dari para netizen menanggapi soal pemasangan baliho belasan tersangka Zenith itu berawal dari posting-an seorang netizen Kuala Pembuang, Bang Admien Seruyan. Ia mengunggah foto baliho disertai tulisan 'Masih perlukah diarak keliling kota''

Posting-an itu sontak menyita perhatian banyak netizen yang tergabung dalam list pertemanan pemilik status.

Sebanyak 174 netizen menyukai (like) terhadap posting-an itu dan ada 134 komentar dari netizen yang mayoritas warga Seruyan, khususnya Kuala Pembuang.   

'Lebih baik revisi UU nya, perberat hukumannya, klo di pajang seperti itu kasihan keluarga dan anak2nya yg tidak terlibat tpi ikut menanggung malu. Klo anaknya sdh dewasa mungkin msih bsa menerima tpi klo msh usia SD melihat ayah, ibunya fotonya dipajang krn melakukan kejahatan, yg dikhwatirkan dpt mengganggu perkembangan psikologi dia, blm lgi teman2 di sekolah yg mengejek, dll...,' tulis salah satu netizen dengan pemilik akun Umar Zahid Bustomi menanggapi.

Senada dengan pemilik akun Umar, pemilik akun lainnya bernama Asy Syaukani menulis 'astaghfirullah....seharusnya aib dijaga ditutup baik2, proses lah sesuai hukum yg benar. kalau seperti ini efeknya adlh sosial masyarakat...'

 'Pantaskah mmbuka aib orang lain Itu sama dgn mmkan bangkai saudara sendri...,' sambung pemilik akun Misnawati.

Pemilik akun Erwan Sasmito juga ikut mengomentari posting-an tersebut. 'Kalau aku pribadi, sangat prihatin. karna yg malu bukan keluarga korban, tapi sebagai masyarakat seruyan merasa terhina. segitu parahnya, apakah ini seruyan yg selama ini aku bangga banggakan,' tulis dia.

 Berbeda halnya dengan komentar akun Suli Yani yang menyatakan setuju dengan pemasangan baliho tersangka tersebut.

 'sudah banyak generasi kita yang rusak akidah dan akhlak nya bahkan sudah kada bamoral lagi gara2 didoktrin oleh pengedar2 obat mudah2an usaha pihak aparat kali ini membuatnya jera dan kalau bisa di pasang di setiap kecamatan,' tulisnya menyarankan.

 'Mantaaaaap...... Bravooooo Polres Seruyan,' dukung pemilik akun Didi Fathurrohman.

 Sementara itu, komentar menarik datang dari pemilik akun Irma Susanti. Dia mengomentari, 'Semua ini tjadi karena faktor ekonomi. Faktanya: seseorang mlakukan pjualan zenit krn himpitan ekonomi. Solusinya: ciptakan pluang pekerjaan. Dan actionnya adalah pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus kreatif mbangun masy agar bisa mcari pluang2 usaha utk mmenuhi ekonomi dg cara yg halal.'

 Menanggapi ramainya pro kontra terkait postingan baliho tersebut, Susanti, warga Jalan DI Panjaitan kepada Borneonews, Senin (25/7), mengatakan, pro kontra atau beda pendapat itu merupakan hal wajar untuk disampaikan di tempat umum, terlebih melalui media sosial seperti halnya facebook. Karena itu menunjukan tingkat peran serta warga Seruyan dalam menanggapi setiap persoalan dinilainya cukup tinggi.

'Pro kontra dalam berpendapat itu wajar, selama tidak ada unsur tidak menyinggung satu sama lain didalamnya. Terpenting tetap selalu akur dan damai usai menyampaikan pendapat ataupun komentar,' kata Susanti. (PARNEN/m)

Berita Terbaru