Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPBD dan Polres Barsel Gencar Antisipasi Karhutla

  • Oleh H Laily Mansyur
  • 25 Juli 2016 - 17:25 WIB

BORNEONEWS, Buntok- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mulai melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terhadap kebakaran hutan di wilayahnya.

Hal tersebut dilakukan yaitu secara langsung berkomunikasi dengan masyarakat, maupun dengan memasang spanduk antisipasi dalam pencegahannya.

"Kita sudah mulai melakukan antisifasi kebakaran hutan, dengan harapan untuk  mewujudkan Barsel terbebas dari asap akibat terbakarnya hutan dan lahan (karhutla)," ujar kepala BPBD Barsel Mandiodi kepada Borneonews, di Buntok, Senin (25/7/2016).

Lanjut dia, pihaknya akan  melibatkan seluruh stakeholder yang ada di wilayahnya serta jajaran TNI dan Polri setempat. Termasuk sejumlah organisasi siaga bencana di daerah itu.

Menurutnya, dampak dari karhutla pada 2015, sangat  banyak meninggalkan kerusakan alam. Bahkan dampak tersebut juga meninggalkan kerugian materil, korban jiwa serta mengganggu seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Sementara itu di tempat berbeda, Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga mengatakan, selama ini pihaknya bersama tim terpadu, juga  telah melakukan berbagai persiapan guna pencegahan dan pengendalian karhutla di wilayah hukumnya.

'Pihak lain mungkin menganggap masalah ini adalah masalah sepele. Tapi, sekedar untuk di ketahui, sejauh ini, kita sudah melakukan pemetaan titik rawan kebakaran itu," kata Perwira Menengah (Pamen) dengan dua melati di pundak itu.

Orang nomor satu di jajaran Polres Barsel itu mengingatkan,  kepada masyarakat setmpat, agar tidak  melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena hal tersebut sudah dianggap melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara ini.

'Kita sudah melakukan pendekatan kepada masyarakat pedesaan, terkait masalah ini. Namun, jika meraka masih mengindahkan dan tetap melakukan  pembakaran hutan, apalagi jika dilakukan secara besar-besaran. Maka pelakunya bakal kita tindak  tegas,' tandasnya. (LAILY MANSYUR/m)

Berita Terbaru