Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Danrem Lakukan Penanaman Pertama di Lahan Sawah Desa Hurung Bunut

  • 25 Juli 2016 - 17:05 WIB

BORNEONEWS, Gunung Mas - Komandan Resor Militer (Danrem) 102 Panjung Panjung Kolonel ARH Purwo Sudaryanto melakukan penanaman perdana padi di lahan persawahan irigasi Desa Hurung Bunut, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Senin (25/7/2016).

Kegiatan penanaman padi juga diikuti Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, ketua DPRD Gumer, kepala Dinas Pertanian dan Perkebuanan (Distanbun) Letus Guntur dan para petani.

Penanaman padi perdana di lahan pertanian Desa Hurung Bunut, mengingat lahan pertanian di desa tersebut merupakan bagian dari program cetak sawah, yang merupakan kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dan Kementrian Pertanian.

Di sela penanaman padi, Danrem Kolonel ARH Purwo Sudaryanto mengatakan, dengan telah dilakukannya cetak sawah dan  penanaman padi di lahan pertanaian Desa Hurung Bunut, diharapkan bisa meningkatkan produksi padi dan membawa dampak yang baik untuk peningkatan kesejahteraan.

'Tentunya pemerintah sudah tidak kurang-kurang ingin mensejahterakan masyarakatnya. Dari lahannya saja pemerintah yang mengerjakan, mencetakan, kemudian bibitnya dikasih, sarana produksinya mulai dari pupuk dan sarana pertanian semuannya dikasih,' ujar Purwo.

Dengan meminta kepada para petani untuk memanfatkan dengan baik semua pasilitas yang telah diberikan pemerintah untuk meningkatkan produksi padi. Sehingga benar-benar mampu untuk meningkat perekonimian petani di wilayah Gumas.'Kalau ini dimanfakan dengan baik masyarakat pasti sejahtera,' katanya.

Pada kesempatan itu, Danrem mengatakan, masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki kebiasan berladang secara berpindah-pindah. Untuk itu, katanya, hal itu harus bisa dirubah dengan bertani secara menetap. 'Ini butuh pendampingan dan pengawalan, bila masyarakat merasakan bertani secara menetap hasilnya jauh lebih bagus, mereka akan berbondong-bondong melaksanakan program pertanian ini,' ucap dia.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Gumas Rony Karlos menyatakan, dengan adanya program cetak sawah di Gumas, diharapkan ketergantungan kebutuhan beras Kabupaten Gumas dari daerah lain semakin berkurang. Para petani yang lahannya sudah dicetak agar dimanfatkan atau ditanam,' pesan Rony Karlos.

Sementara itu Kepala Distanbun Gumas Letus Guntur menyampaikan, program cetak sawah di Gumas seluas 110 hektar. Percetakan sawah dilakukan di kecamatan dan desa di wilayah Gumas yang berpotensi untuk lahan pertanian.

'Berdasarkan hasil pengukuruan tim teknis, tim P2HP, Babinsa dan tim pengawas, selues 646,99 hektar land cliring (LC), dari LC tersebut 108 hektar land living. Sementara 207 hektar ditargetkan untuk musim tanam Oktober-Maret. Kita harapkan dengan adanya program cetak sawah, produksi padi terus meningkat,' pungkasnya. (EPRA SENTOSA/m)

Berita Terbaru