Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendapatan APBD 2015 Turun Rp292 Miliar Lebih

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 26 Juli 2016 - 11:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Pendapatan daerah dalam struktur APBD Kalteng 2015 hanya terealisasi sebesar Rp3,2 triliun dari target Rp3,5 triliun lebih (setelah perubahan). Jika dikalkulasi, pada era sebelum Gubernur Sugianto Sabran memimpin ini, pendapatan Kalteng mengalami penurunan Rp292 miliar lebih atau sekitar 8,25% .

Di sisi lain, kondisi realisasi belanja daerah mencapai Rp3,4 triliun lebih, atau berkurang Rp236 miliar dari terget yang ditetapkan. Untuk pembiayaan, realisasi pembiayaan netto pada tahun anggaran 2015 sebesar Rp269 miliar lebih (154,78 %) dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp170 miliar.

'Pembiayaan itu dengan rincian, realisasi penerimaan pembiayaan pada 2015 sebesar Rp294 miliar (147,87 %) dari jumlah yang dianggarkan dalam APBD sebesar Rp188 miliar lebih. Sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp25 miliar lebih,' kata Andina Theresia Narang, menyampaikan hasil pembahasan rapat tim gabungan DPRD.

Sementara itu pihak DPRD pun menyepakati neraca yang disampaikan pihak eksekutif sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 tersebut, sesuai uraian tersebut. Kesepakatan dituangkan saat Rapat Paripurna ke-6 masa sidang II tahun 2016 yang digelar pada Jumat (22/7/2016) malam.

'Sehingga dengan ini kami simpulkan LPj APBD 2015 sudah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan berlaku. Target pendapatan daerah pada 2016 ini juga kami harapkan bisa lebih dioptomalkan lagi,' harapnya.

Paripurna tersebut, beragenda penyampaian laporan hasil rapat kerja tim gabungan Komisi DPRD Kalteng dengan tim Pemerintah Provinsi dalam rangka membahas Raperda LPj APBD 2015, dan penandantanganan berita acara persetujuan bersama antara Gubernur Kalteng dan pimpinan DPRD. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Reinhard Atu Narang dihadiri Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail.

Sisakan Silpa Rp 39 Miliar

Melihat perhitungan anggaran, dari realisasi pendapatan maupun belanja, APBD 2015 menyisakan anggaran tak terserap. Sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) itu sebesar Rp39 miliar lebih terdiri dari kas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sebesar Rp36 miliar lebih dan kas bendahara pengeluaran yang baru disetor pada 2015 sebesar Rp60 juta lebih. Sedangkan, sisa kas sebesar Rp3 miliar lebih harus dianggarakan habis dalam APBD-P 2016.

Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail mengapresiasi pencapaian tata kelola pemerintahan sebelum dia menjabat tersebut. Ia juga mengucap terimakasih atas diterimanya LPj APBD 2015 oleh pihak DPRD.

'LPj APBD yang sudah disampaikan pada rapat paripurna sebelumnya, telah memberikan gambaran dan hasil sejauh mana pelaksanaan program yang dicapai. Dan hari ini Lpj sudah diterima DPRD. Kita juga sudah menyelesaikan tugas konstitusional,' tutur dia. 

Pendapat akhir fraksi ini kemudian ditindaklanjuti dengan penadatanganan kesepakatan bersama oleh Wakil Gubernur dan unsur pimpinan DPRD Kalteng.  (ROZIKIN/m)

Berita Terbaru