Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balita Delapan Bulan Butuh Uluran Tangan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 26 Juli 2016 - 12:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Rakawindra Dwi Putra, anak bungsu dari dua bersaudara pasangan Adi, 30, dan Santi, 32, ini mengalami pembesaran di bagian perut. Bahkan sudah sangat melewati batas normal.

Raka tak mampu bertingkah seperti layaknya balita normal yang sedang lucu-lucunya itu. Dia justru harus berjuang melawan rasa sakit lantaran perut juga terasa keras, urat-uratnya terlihat dengan jelas dan susah untuk bernapas. Kondisi ini dinyatakan dokter mengidap Atresia Bilier atau saluran empedu di dalam atau di luar hati tidak berkembang secara normal.

Menurut orang tua Raka, gejala awal mulai muncul ketika Raka berusia tiga bulan. Kala itu kulitnya terlihat kekuningan. Juga sudah mulai mengeras lalu susah bernapas. Bayangkan, apalagi dengan kondisi sekarang ini jelas sangat kesakitan.

Raka pernah dibawa berobat ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Tapi dokter angkat tangan. Raka lalu dirujuk ke RS di Banjarmasin. Juga tidak ada perubahan. Selain pengobatan medis, Raka juga pernah diobati secara tradisional.

Namun keajaiban untuk sembuh belum terjadi. Di sisi lain, dana untuk pengobatan kian membengkak. Karena mengurus sana sini disertai rasa kekhawatiran, orang tua Raka akhirnya tidak sempat lagi bekerja serabutan.

Kini balita dan orang tua Raka hanya bisa menunggu uluran tangan dari semua pihak. Pemerintah Kalteng, kota, pengusaha dan lain-lain diharapkan dapat menyisihkan sedikit rizkinya demi kesembuhan si balita malang ini.

Apalagi, dokter menyarankan Raka harus segera dirujuk ke RS di Jakarta. Namun orang tua Raka kesulitan dari sisi dana. Sebab paling tidak pengobatan dengan cara transplantasi hati itu menelan biaya Rp1 miliar.

Saat ini, Raka tinggal di tempat keluarganya di Jalan Rajawali VI, Blok 2, No 5, Palangka Raya. Lantaran sudah tidak kerja, biaya kehidupan sehari-hari juga hanya mengandalkan keluarganya. "Mudah-mudahan Pak Gubernur, wali kota dan semua pihak dapat membantu meringankan beban ini," harap Adi.

Bagi warga yang hendak mengulurkan bantuan secara langsung, dapat menghubungi 081250848542, An Santi (orang tua Raka). (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru