Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peralihan Musim Tidak Pengaruhi Penyalurahan Distribusi Pangan di Seruyan

  • Oleh Parnen
  • 26 Juli 2016 - 12:15 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pada peralihan musim tahun ini dari penghujan ke kemarau sudah sangat terasa, terutama di Kabupaten Seruyan. Namun masih tidak mempengaruhi distribusi pangan di daerah itu. 

Apalagi saat ini untuk laporan dari petani permasalahan lahan pertanian seperti masalah kekeringan, belum ada laporan ke pihak Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) setempat.

 Menurut Kepala BKPP Seruyan Ilias, meskipun masa peralihan musim kemarau sudah tiba, namun untuk distribusi pangan atau menyangkut perkembangan kondisi lahan pertanian yang tersebar di sejumlah kecamatan masih belum menemui kendala berarti. 

Pihaknya melalui tenaga penyuluh lapangan rutin mengintensifkan pengawasan dan pemantauan, baik itu lahan, saluran irigasi, maupun tingkat hasil panen dari para petani.

'Kalau muncul masalah pertanian terutama yang berkaitan dengan lahan atau lainnya, penyuluh kita selalu cepat menyampaikan laporan untuk segera ditindaklanjuti,' kata Ilias, Selasa (26/7/2016).

Ilias menyampaikan, pihaknya juga terus mengintensifkan komunikasi dengan para penyuluh guna memperoleh informasi terkini berkenaan dengan perkembangan sektor pertanian di daerah. Sehingga dengan adanya komunikasi aktif tersebut, apapun permasalahan yang terjadi di lapangan dapat segera ditindaklanjuti untuk penanganan selanjutnya.

 'Saya juga terus mengimbau penyuluh untuk terus rutin memberikan pendampingan terhadap petani,' ujarnya.

Hanya saja Ilias mengakui, sampai sekarang pihaknya masih menemui kendala utama dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para petani yang berada di beberapa kecamatan. Karena jumlah tenaga penyuluh pertanian masih sangat kurang. 

Bahkan ada empat kecamatan sampai sekarang masih belum terpenuhi tenaga penyuluh, seperti Kecamatan Seruyan Tengah, Batu Ampar, Suling Tambun dan Seruyan Hulu.

 'Masih kita banyak kekurangan tenaga penyuluh. Satu orang penyuluh ada yang bertugas hingga tiga desa. Padahal idealnya, satu orang penyuluh untuk satu desa saja,' ungkapnya. (PARNEN/m)

Berita Terbaru