Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dokter Made: Tidak Minta Keluarga Lamuel Cabut Laporan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 27 Juli 2016 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dokter Made membantah jika ia disebut meminta keluarga Lamuel (1,11) korban dugaan malpraktik di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk mencabut laporan polisi.

"Tidak ada. Kalaupun kasus berjalan, kita tetap menghormati," kata Made didampingi Kabid Diklit Pengembangan SDM dan Humas RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja, Rabu (27/7/2016).

Menanggapi ada saksi ahli dari PPNI kota dan IDI Kalteng yang diperiksa, Made menyebut itu akan lebih bagus. "Lebih banyak saksi ahli akan terlihat apakah tindakan saya salah atau tidak," ungkapnya.

Saat ini kondisi Lamuel masih lumpuh. Dia sudah di kediamannya, Bereng Jun, Kabupaten Gunung Mas. Made mengutarakan harapannya supaya keluarga Lamuel cepat sadar. Dalam artian, bisa kembali membawa ke RS untuk berobat.

"Untuk keluarga supaya cepat sadar bahwa itu sebenarnya perlu petolongan. Kan saya dengar katanya ada komplikasi ada cairan yang menumpuk di otaknya. Kalau kita biarkan itu akan bertambah bahaya," tuturnya. (BUDI YULIANTO/m)

Berita Terbaru