Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Samarinda Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Kotawaringin Timur Ungkap 71 Kasus Narkoba Selama Enam Bulan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Juli 2016 - 20:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Satrekoba Polres Kotawaringin Timur mengungkap 71 kasus narkoba berbagai jenis selama enam bulan terakhir pada 2016.

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kasat Narkoba AKP Wahyu Edi Prianto mengatakan. sejak Januari 2016 hingga Juli 2016 ini, sedikitnya ada 71 kasus narkoba yang terungkap. Barang bukti berupa sabu sebanyak 253 gram.

'Selain sabu ada obat Zenith sebanyak 73.655 butir dan obat Dextro sebanyak 2.000 butir,' ujar Wahyu, Rabu (27/7/2016).

Sebanyak 71 kasus itu sudah hampir melampaui pengungkapan pada 2015, yang Polres Kotim berhasil mengungkap sebanyak 72 kasus dalam stahun.

Walaupun kasus yang diungkap terbilang cukup banyak, namun peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kabupaten ini masih tinggi. Sehingga mereka berjanji akan terus gencar untuk memerangi peredaran barang haram tersebut. Apalagi hal ini menyangkut keselamatan generasi muda atau penerus bangsa di masa yang akan datang.

'Kami tidak ingin pemuda daerah ini terjerumus dalam penyalahgunaan barang haram itu. Karena hal itu akan merusak masa depannya,' ungkap  Wahyu.

Selama ini memang Kotawaringin Timur salah satu daerah yang menjadi incaran mafia narkoba untuk mengedarkan barangnya. Hal itu karena jumlah penduduknya yang sangat banyak dan perekonomian daerah ini juga cukup pesat.

Selain hal itu, akses transportasi yang sangat mudah dan terbuka melalui jalur darat, laut dan udara, membuat narkoba sangat mudah masuk ke daerah ini dengan berbagai modus. Dengan adanya hal itu Wahyu  juga meminta dukungan dan bantuan kepada masyarakat untuk turut peduli memerangi peredaran barang haram itu.

'Pemberantasan narkoba memang cukup berat, namun kami tidak akan menyerah. Dan yang pasti semua pihak harus terus bersama-sama memerangi peredaran narkoba,' harap Wahyu. (M HAMIM/m)

Berita Terbaru